Padang Pariaman, beritasumbar.com,- Satu kuburan jenazah pasien COVID-19 di kawasan Campago Selatan, Padang Pariaman pada Senin (28/9/2020), dibongkar oleh pihak keluarga lantaran ingin memperbaiki posisi jenazah agar menghadap ke arah kiblat. Pembongkaran itu dilakukan karena hasil swab terakhir menunjukkan pasien negatif.
Perihal tersebut Kepala Polisi Sektor (Polsek) Kampung Dalam, AKP Kasman mengatakan, jenazah dengan inisial BH (60) adalah pasien COVID-19, meninggal dan dimakamkan pada 24 September 2020.
“Setelah dimakamkan hasil tes swab yang terbaru keluar dan jenazah dinyatakan negatif. Karena jenazah sebelumnya telah dimakamkan dengan protokol covid maka pihak keluarga meminta untuk mengubah arah jenazah agar sesuai dengan syariat Islam arah wajah mayat,” ungkap AKP Kasman, Senin 28 September 2020.
Lebih lanjut Kapolsek itu menuturkan, pihak keluarga meminta izin kepada pihak nagari agar diperbolehkan membongkar kuburan tersebut.
“Pihak nagari melaporkan kepada kami, namun kami tentu berkoordinasi dengan pihak kesehatan terkait teknis. Saat itu pihak kesehatan tidak memiliki personil maka pihak keluarga menyatakan bersedia untuk melakukan pembongkaran,” jelas AKP Kasman.
Dikatakannya, pembongkaran dilakukan oleh pihak keluarga dan diawasi oleh polisi setempat serta pihak kesehatan.
“Pembongkaran berjalan lancar dan selesai sekitar pukul 16.16 WIB. Pihak keluarga telah mengarahkan jenazah menghadap kiblat dan dimakamkan kembali,” sebut Kapolsek.
Kapolsek memberi arahan kepada Ke – 7 orang pengali dari pihak keluarga agar berkordinasi dengan Tim Prokes Padang Pariaman.
Setelah mendapatkan izin pihak keluarga Ke Tujuh anggota pengali tersebut, melakukan pengalian.
Kapolsek memberikan arahan kepada pelaksana penggali kuburan almarhum “BH”
Sebelumnya pihak keluarga dari Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung minta izin kepada Walinagari Campago Selatan bapak Hanafi untuk melakukan pembongkaran kuburan untuk memastikan hadap qiblat dari jenazah, kemudian pihak keluarga mengarahkan jenazah arah qiblat dan menimbun kuburan kembali.
Dari hasil keterangan no 1 sampai 4 yang melakukan penggalian dan mengarahkan jenazah ke arah qiblat dan kemudian menimbun kembali, dan tidak ada satupun benda benda lain yang dikeluarkan dalam kuburan tersebut. Penduduk setempat tidak ada yang menyaksikan, sampai saat ini situasi aman terkendali.
Diketahui juga, sebelumnya jenazah dimakamkan dengan posisi di dalam peti sesuai protokol COVID -19. Jenazah tidak menghadap kiblat (telentang).
“Nah kalau untuk keluarga jenazah yang kontak erat telah dilakukan tes swab hanya saja hasilnya belum keluar atau masih menunggu hasil tes swab,” kata Kasman.(Syamsul)