Walikota Payakumbuh Riza Falepi, ingatkan seluruh pimpinan SKPD di jajaran pemko, untuk mampu membaca keinginan pemerintah pusat dibawah pimpinan pasangan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Dari kondisi rencana makro sekarang ini, pertumbuhan ekonomi (PE) 5,7%, dalam tiga atau lima tahun ke depan, harus mampu dikejar menjadi 8%, dengan inflasi 4%.
Penegasan tersebut disampaikan Walikota Riza Falepi dalam rakor bulanan dengan pimpinan SKPD dan pejabat setingkat dibawahnya, di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (23/2). Menurut Presiden Jokowi, sebut walikota, dana di pemerintahan pusat cukup tersedia, karena itu daerah diminta untuk membuat perencanaan kerja yang realistis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Rakor bulanan itu dipimpin langsung Sekdako H. Benni Warlis, dihadiri Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, Asisten II Setdako H. Amriyul Dt. Karayiang, ketiga staf ahli walikota.
Dikatakan, mengejar PE yang diharapkan Presiden Jokowi itu, seluruh kota/kabupaten di 34 provinsi di Indonesia, diminta harus siap dengan pembangunan infrastruktur yang mampu memberikan dampak terhadap peningkatan produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan.
Terkait dengan peningkatan PE, Walikota Riza Falepi, minta seluruh SKPD mencari terobosan baru untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, membuka pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan membuka pengembangan kota baru di daerah pinggiran kota, akan mampu memacu PE Payakumbuh.
Karena itu, walikota berharap SKPD terkait untuk menyusun perencanaan yang komprehensif terhadap pusat kota baru di kawasan Bukik Bulek Patah Sembilan Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur. Walikota minta SKPD yang bertanggung jawab dengan itu melakukan koordinasi dengan SKPD terkait, katanya.