Walikota Payakumbuh Riza Falepi, meresmikan Pustaka Payakumbuh Membaca (PPM) milik Komunitas Senin Intro Payakumbuh, di Kelurahan Padang Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (4/9) sore. Peresmian PPM itu ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Walikota Riza, didampingi Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos, dan Kadisdik H. Hasan Basri, S.Pd.
Usai peresmian, walikota menyerahkan bantuan puluhan buku kepada pengelola pustaka PPM, diterima Yusman Maizar. Disaksikan undangan yang hadir, di antaranya Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan, Drs. H. Zulrefri, Lurah Padang Tangah Gusmardi, Pengurus LPM, dari Coca-Cola Salihin Abbas, LSM Yudifan Habib, Tokoh Masyarakat H.Wardi (Ayah pata), para pemerhati Pustaka dan para undangan lainnya.
Panitia peresmian Abdul Razik Rahman, melaporkan, keinginan Komunitas Seni Intro mendirikan pustaka bertajuk Payakumbuh Membaca itu, sudah terniat sejak lama. Terinspirasi oleh kondisi saat ini, dimana minat baca generasi muda dan masyarakat semakin menurun.
Dengan dukungan semua pihak, Komunitas Seni Intro menggalang bantuan. Sehingga akhirnya, berhasil mengumpulkan 700 lebih buku dari wakaf/sumbangan berbagai kalangan. Sementara itu, tokoh seniman dan LSM Yudifan Habib, yang didaulad memberikan sambutan, menjelaskan betapa pentingnya keberadaan perpustakaan dalam peradaban manusia.
Walikota Riza Falepi dan Ketua DPRD Wilman Singkuan dalam sambutannya sama-sama memberikan apresiasi yang tinggi kepada Komunitas Seni Intro yang begitu peduli dalam upaya mencerdaskan generasi muda dan warga kota melalui perpustakaan. Ia mendorong, agar seluruh warga ikut berpartisipasi memajukan dan membesarkan perpustakaan ini.
Pengelola Komunitas Seni Intro, menurut walikota, adalah generasi yang visioner untuk memajukan Payakumbuh dan merubah cara berpikir masyarakat. “Mari kita bersama, membangun kota ini dan merubah cara berpikir masyarakat kearah positif, agar masyarakat tak mati rasa yang berakibat pada putus asa, sehingga menolak suatu perubahan yang terus menggelinding di era globalisasi ini,” katanya.
Karena itu, Riza, mengharapkan, Komunitas Seni Intro dalam gerakan Payakumbuh Membaca, untuk menjadi pelopor dalam merubah paradigma masyarakat menjadi maju tanpa meninggalkan identitas sebagai orang Minang.
Disela-sela acara peresmian tersebut Walikota Riza bersama Ketua DPRD Wilman, dan undangan, disuguhkan dengan penampilan musik akustik dan sebuah pertunjukan teater yang dibawakan para remaja setempat dengan mengangkat sebuah kisah nyata di perbatasan.