Padang – Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo memuji temuan Zamrisyaf yang mampu memanfaatkan energi gelombang menjadi pembangkit tenaga listrik. Energi dari gelombang dan angin itu dapat menghasilkan tenaga listrik bagi masyarakat.
“Ide ini tentu sangat luar biasa dan kita butuhkan,” ucap Walikota saat berkunjung bersama Ketua DPD RI Irman Gusman ke tempat Zamrisyaf di Muaro Panjalinan, Selasa lalu.
Walikota menilai, dengan ditemukannya pembangkit listrik tenaga gelombang dan angin ini, Kota Padang dapat menjadi model dan percontohan bagi daerah lain terutama energi terbarukan. Apalagi di daerah Muaro Panjalinan ini pastinya butuh tenaga listrik agar pariwisata di daerah itu terus berkembang.
“Apabila ini dapat terealisasi cepat tentu akan menguntungkan banyak pihak, tidak saja bagi Padang, tentu juga bagi Sumatera Barat,” ungkap Walikota yang berulangtahun ke 49 pada 25 Desember kemarin itu.
Zamrisyaf saat ditemui mengatakan bahwa temuannya ini dapat menghasilkan daya listrik cukup besar. “Daya yang dihasilkan 15 Mw,” ujarnya.
Pembangkit listrik energi gelombang ini telah memiliki hak paten. Ketua DPD RI Irman Gusman menyebut hal ini akan menginspirasi generasi muda dalam menciptakan temuan-temuan baru. Sehingga kreatifitas dan penemuan itu dapat menjadi manfaat guna lebih bagi masyarakat.
“Kita tentu sangat mengapresiasi temuan tersebut. Semoga dapat menginspirasi yang lain,” katanya.
Dirut PT Semen Padang Benny Wendry mengatakan pembangkit tenaga gelombang ini tidak memakan biaya banyak. Hanya dengan investasi alat, akan dapat mengembangkan potensi energi gelombang menjadi listrik.
Hematnya, pemanfaatan energi gelombang ini mampu menjadi program unggulan dan binaan yang mampu menjangkau daerah lain terutama di pelosok. Pihaknya berencana akan menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri untuk melakukan penelitian dan akan dibiayai. Karena semakin banyak yang terlibat akan sempurna penggarapan energi tersebut.
“Kami bersedia membantu dan bekerjasama,” ujar Benny. (Charlie)
