Pasaman – Lagi, Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo meraih penghargaan terhormat. Kali ini Wako Padang mendapatkan tanda penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Tanda penghargaan dari Kakwarnas Pramuka ini dikalungkan Kakwarda Pramuka Sumatera Barat Muslim Kasim kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo dalam peringatan Hari Pramuka Tingkat Sumatera Barat di halaman Kantor Bupati Pasaman, Kamis (20/8) pagi.
Usai pengalungan tanda penghargaan Lencana Melati, Walikota Padang yang juga Ketua Mabicab Pramuka Kota Padang ini menyebut dengan diraihnya penghargaan tentunya patut disyukuri dan akan menimbulkan tanggungjawab yang cukup besar ke depannya. “Alhamdulillah, mudah-mudahan dengan penghargaan ini tentunya akan menimbulkan tanggungjawab ke depan bagaimana peningkatan dan pengembangan Pramuka di Kota Padang lebih baik lagi,” katanya.
Mahyeldi melihat, Pramuka merupakan wadah yang cukup berguna bagi anak-anak generasi penerus bangsa dan masyarakat. “Saya melihat melalui Pramuka banyak nilai-nilai yang dibutuhkan dalam kehidupan pribadi dan masyarakat yang memang harus kita hadirkan di seluruh anak bangsa dalam kehidupan,” sebutnya.
“Ini suatu potensi dan peluang yang baik dalam peningkatan Pramuka dan anak bangsa sehingga memiliki nilai moral kebersamaan dan kepedulian,” tambah H. Mahyeldi Dt Marajo.
Wako menekankan, Pramuka di Kota Padang nantinya akan lebih berbenah lagi sehingga kepramukaan benar-benar tertanam di dalam kehidupan masyarakat. “Maka itu Pramuka Padang nantinya bagaimana menyiapkan pelatih lebih banyak lagi, sehingga seluruh anak dan masyarakat terlibat aktif dalam kepramukaan,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Kwarda Sumatera Barat Muslim Kasim menyebut Pramuka ke depannya haruslah keren, asyik dan menyenangkan. Sebab saat ini merupakan era teknologi informasi sehingga semuanya mesti melek perkembangan teknologi informasi.
Apalagi kini menurut Muslim Kasim, narkotika dan zat adiktif lainnya semakin marak dan berkembang di tengah kehidupan remaja. Termasuk perilaku kriminal. “Rendahnya kepedulian sosial dan semangat tentu berdampak kepada sikap bela negara. Ancaman ini menjadi tanggungjawab semua komponen termasuk pramuka,” katanya.
Karena itu Pramuka diharapkan menjadi pemersatu dan perekat bangsa. Dan apabila Pramuka tidak ingin ditinggalkan, Pramuka harus mampu menangkap gejala tersebut. “Pramuka ke depannya harus keren, asyik dan menyenangkan. Selain itu juga harus kreatif sehingga bangga menjadi seorang Pramuka. Pelatih pun juga harus menerapkan teknologi informasi kepada Pramuka karena tantangan anak muda semakin besar,” sebut Muslim Kasim.
Muslim Kasim berharap dengan penghargaan ini seluruh penerima penghargaan akan lebih meningkatkan kepramukaan di daerah masing-masing.”Selamat kepada seluruh penerima tanda penghargaan,” ucapnya.
Selain Lencana Melati, juga disematkan Lencana Darmmabakti dan Lencana Pancawarsa kepada sejumlah penerima. Penghargaan ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Kwarnas Pramuka yang ditandatangani Adhyaksa Dault bernomor 127 tahun 2015 bertanggal 10 Agustus 2015. (Charlie / Mursalim / Faisal/Humas Padang)