Pantauan Tim Pembinaan Monitoring dan Evaluasi Usaha Pertambangan dan Energi (TPME-UPE) Kota Payakumbuh, menemukan puluhan pangkalan LPG 3 Kg yang tak memiliki izin. Dalam rangka pembinaan pengusaha itu, Pemko
Payakumbuh melalui Bagian Perekonomian Setdako melaksanakan rakor bersama pimpinan usaha/agen dan pangkalan LPG 3 Kg, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (30/9).
Keterangan Kabag Perekonomian Julfiter, MM, Kamis (1/10), pihaknya memutuskan, terhadap pangkalan yang tak memiliki izin menjadi tanggung jawab agen yang dipercaya untuk membina pengusaha bersangkutan. Pemko tak ingin, penjualan LPG yang dilakukan sejumlah pangkalan, tak memiliki izin sesuai peraturan berlaku.
Dikatakan, pantauan TPME-UPE di lapangan, diperkirakan ada 58 pangkalan LPG yang tersebar pada lima kecamatan di kota ini. Namun, berdasarkan laporan tiga agen resmi LPG 3 KG, hanya 21 yang terbina. Dari 21 pangkalan pun, dikatakan, masih ada yang belum memiliki izin Pertamina dan izin usaha dari pemko.
Tiga agen resmi yang ditunjuk Pertamina sebagai distributor LPG 3 Kg di Payakumbuh, masing-masing CV. HBN, CV. Nabila dan PT.Warga. Ke depan, terhadap agen yang menjalin hubungan kerja dengan pangkalan, harus membina pemilik pangkalan, dalam hal mendapatkan izin dari Pertamina serta izin lainnya dari pemko, berupa SIUP, TDP, SITU dan Surat izin gangguan/HO). “Kita akan pantau terus, jika tak ada perubahan, pertanggungjawaban ketiga agen akan diminta,” tegas Julpiter.
Menyangkut harga LPG 3 Kg di Payakumbuh, dikatakan Julpiter didampingi Kasubag Pertamben Sadri, S.Sos, tak ada persoalan. LPG 3 Kg masih dijual oleh agen dan pangkalah, sesuai HET, Rp17.000. Kecuali di warung-warung, yang bersangkutan menjualnya lebih dari Rp17.000.
Di Payakumbuh, program pemakaian LPG 3 Kg itu sudah dimulai sejak 2013, ditandai dengan penyaluran tabung gas 3 Kg beserta kompor gasnya kepada masyarakat. Total tabung dan kompor gas yang diserahkan berjumlah 23.863 paket, dengan rincian Kecamatan Payakumbuh Barat 8.148 paket, Payakumbuh Utara 5.901, paket, Payakumbuh Timur 5.248 paket, Payakumbuh Selatan 2.255 paket dan Kecamatan Latina 2.316 paket.