Payakumbuh,Beritasumbar.com- Berbagai acara dan kegiatan dilakukan sebagian masyarakat Indonesia untuk menyambut HUT Republik Indonesia ke-71. Bahkan, sedikitnya 233 orang Narapidana (Napi) penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Payakumbuh, mengadakan lomba Trompah atau kayu panjang dibuat seperti sendal, yang biasa disebut Tangkelek orang Payakumbuh, Senin (15/8/2016).
Kegiatan lomba permainan tradisional itu dilakukan LP, Bapas dan Rutan seluruh Indonesia sekaligus memecahkan rekor untuk Museum Rekor Indonesia (MURI)
Berpakaian tradisional Minangkabau, berupa deta dan celana galembong yang biasa digunakan untuk tradisi randai menjadikan acara tersebut semakin meriah dengan riuh tepuk tangan serta tawa. Jatuh bangun cukup dirsakan peserta yang tidak kompak. Lepas dari kegundahan menjalani hukaman, intu yang terlihat dari wajah penghuni LP kelas II B Payakumbuh.
“Sesuai dengan arahan Kementerian Hukum dan HAM RI, melalui surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan nomor PAS-HM.01.02-40, kita diminta untuk melaksanakan kegiatan lomba trompah panjang. ini merupakan permainan tradisional yang universal di Indonbesia,”ungkap Kepala Lapas Kelas II Payakumbuh, Agus Prakosa kepada Wartawan.
Kegiatan yang mengusung tema Pemasyarakatan Pasti Smart untuk Indoneia Hebat itu, kata Kalapas ditujukan untuk, meningkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan tehadap budaya serta kearifan lokal daerah. Kemudian juga untuk menjaga solidaritas, kekompakan warga pemasyarakatan.
“Memupuk rasa kekompakan dan nasionalisme, serta bagaimana berupaya menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang melawan hukum usai menjalani pemasyarakatan,”ucap Kalapas di LP dengan over kapasitas terparah hingga 415 pesen itu.