Simpang Ampek – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menurunkan sekitar 100 orang personil dalam rangka pengamanan Ramadhan 1436 Hijriah.
“Untuk pengamanan bulan suci Ramadhan sekitar 100 orang akan kita turunkan. Namun pada intinya semua personil ikut memantau keamanan selama Ramadhan,” kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Toto Fajar Prasetyo di Simpang Ampek, Jumat.
Ia mengatakan pengamanan dalam rangka Ramadhan sudah dimulai saat pihaknya melakukan pengamanan acara “balimau” sehari sebelum puasa dimulai.
“Dari pantauan kita dilapangan, acara balimau berlangsung aman dan lancar,”katanya.
Selain itu pihaknya juga telah menurunkan personil pengamanan lokasi tempat menjual “pabukoan” atau tempat pedagang menjual aneka makanan untuk berbuka.
“Selain mengatur arus lalu-lintas di lokasi pabukoan, kita juga berjaga-jaga untuk keamanan pedagang dan masyarakat,”ujarnya.
Ia menilai meskipun bulan suci Ramadhan namun pengamanan penting dilakukan karena biasanya bulan Ramadhan juga rawan adanya gangguan keamanan.
“Kami minta masyarakat tetap waspada dan tidak memakai perhiasan berlebihan jika pergi kepasar. Sebab, bisa memancing terjadinya pencurian,”ujarnya.
Secara terpisah mengatakan Kepala Satuan Intelkam Polres Pasaman Barat, AKP Muzhendra mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor.
“Jika memarkir kendaraan hendaknya tempatkan di tempar yang aman. Kalau perlu ditambah dengan kunci pengaman atau kunci gembok,”ingatnya.
Salah seorang masyarakat Simpang Ampek, Rudi berharap kepada pihak Kepolisian mengadakan razia mercon atau petasan sebab kalau dibiarkan bisa menimbulkan bahaya bagi anak-anak.
“Selain membuat ribut saat sholat tarawih berjalan. Petasan atau mercon itu juga bisa menimbulkan musibah bagi warga,”ujarnya.
(Antara/Oleh Altas Maulana)