Padang – Perseroan Terbatas (PT) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumatera Barat mengupayakan pemadaman listrik bergilir di provinsi tersebut akan berakhir di akhir Oktober 2015.
“Pemadaman listrik bergilir diusahakan berakhir Oktober menyusul selesainya proses pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih, Padang,” kata General Manager PT PLN Wilayah Sumbar, Supriyadi saat dikonfirmasi dari Padang, Kamis.
Ia mengatakan masa pemeliharaan salah satu pembangkit listrik itu rencananya akan selesai pada 28 Oktober mendatang.
Terkait pemadaman tersebut, salah satu penyebabnya adalah adanya pengurangan daya akibat maintenance tahun pertama masa garansi mesin PLTU Teluk Sirih.
“Selain penurunan daya, pemadaman bergilir juga diakibatkan kabut asap yang menyelimuti hampir seluruh wilayah Sumatera,” kata dia.
Ia mengatakan pengaruh kabut asap tidak tampak secara kasat mata, namun partikel-partikel dari asap mengurangi daya dengan masuk ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
Faktor lainnya ialah penurunan debit air danau dan waduk akibat rendahnya intensitas hujan.
Sementara Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumbar Dahniel mengatakan pihaknya belum menerima keluhan konsumen terkait pemadaman listrik saat ini.
Ia menilai pemadaman masih dalam batas normal dan wajar, jika alasannya untuk perawatan pembangkit.
“Kami mengimbau agar masyarakat dapat maklum. (Ant/Oleh Altas Maulana)
