23 C
Padang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

PKP Indonesia Gagal Ikut Pileg 2019 Di Padang Pariaman
P

Kategori -
- Advertisement -

Padang Pariaman, beritasumbar.com ,-Partai PKP Indonesia gagal mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Pariaman, dengan demikian tentu hanya ada 15 partai yang mendaftarkan bacaleg nya ke KPU. Hal itu dikatakan oleh Ketua KPU Kabupaten Padang Pariaman, Zulnaidi kepada wartawan beritasumbar.com , Kamis (19 /7) di ruang kerjanya.
Katanya, proses pendaftaran bacaleg DPRD Padang Pariaman untuk Pemilu 2019 berakhir Rabu (18/7) pukul 04.00 wib dini hari. 12 dari 16 parpol peserta pemilu mendaftar dihari terakhir dan 1 parpol gagal mendaftar karena datang lewat dari tenggat pukul 00.00 wib tanggal (17/7)
Partai Hanura tercatat sebagai partai terakhir yang datang dan mengisi absensi pendaftaran yakni pukul 22.08 wib.
“tidak semua parpol mengisi penuh kuota 40 kursi/caleg untuk pemilu 2019 ini: Partai GARUDA hanya mendaftarkan 9 caleg; Partai BERKARYA 11 caleg; Partai Gerinda 39 caleg dan minus 40 caleg dari PKP Indonesia karena tidak bisa mendaftar. Dari total 16 parpol seharusnya ada 640 caleg yang didaftarkan namun hanya 539 caleg yang masuk ke KPU (minus 101) untuk selanjutnya diverifikasi untuk menetukan lengkap dan absah dokumennya sehingga bisa dimasukan kedalam DCS (daftar calon sementara) Pemilu 2019,” terang Ketua KPU Zulnaidi SH.
Dari pantauan media ini kelapangan terlihat Tim Helpdesk KPU berjibaku hampir 24 jam tanpa jeda melayani pendaftaran caleg ini. Diruangan pemeriksaan persyaratan pencalonan terlihat ada 2 tim, diruang pemeriksaan berkas caleg terdapat 6 tim, termasuk 1 tim penerima pendaftaran di meja depan kantor KPU, semuanya terlihat tetap bersemangat dan antusias melaksanakan proses pendaftaran ini.
“Kami diikat oleh jadwal yang ketat dan hanya disediakan 1 hari tambahan (18/07/2018) untuk memeriksa seluruh dokumen caleg agar bisa dipastikan memenuhi syarat atau tidak caleg tersebut dan sudah harus dilaporkan ke parpol masing-masing sehari kemudian (19 s/d 21 juli 2018).” Imbuh Zulnaidi didampingi Komisioner Ory Staiva.
Hingga menjelang azan subuh, Kantor KPU Padang Pariaman masih terlihat ramai oleh kader parpol, personil Panwaskab, pihak kepolisian dan aparat kodim setempat. Meskipun sebagian dari yang hadir ada yang terlihat kelelahan dan mengantuk. Pendaftaran parpol berjalan dengan aman dan suasana kondusif sebagai gambaran semakin baiknya pemahaman dan sikap berdemokrasi yang berkualitas di daerah ini. (bus)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img