Padang – Ribuan masa yang melakukan demo penolakan berdirinya rumah sakik kristen siloam depan kantor DPRD Kota Padang berjalan dengan beberapa aksi dan pernyataan sikap. Dalam beberapa aksi dan pernyataan masyarakat menilai pembangunan rumah sakit siloam sangat bertolak belakang dengan nilai adat Minang Kabau.
Pesantren Haji miskin yang juga turut dalam aksi masa terbesar selama tiga dekate terkhir di Kota Padang, mengku bangga dengan adad dan budaya minang kabau yang masih menjunjung tinggi agama, namun yang disesalkan adalah aksi pemimpin yang tidak lagi mementingkan agama, tapi lebih mementingkan uang.
“Kita bangga dengan minang kabau, manun sikap pemimpin kita yang kurang tegas dan mudah tergoda uang, itu yang sangat kita sayangkan, demi mendapatkan uang pemimpin kita rela menjual akidah dan kepercayaan warganya” Ungkap Zulherwin dalam orasinya didepan para demonstran.
Selain menyesalkan tindakan pemerintah pesantren se Kota padang juga mengancam akan melakukan mogok nyantri jika pembangunan rumah sakit kristen Siloam benar dibangun di ranah minang.
