Limapuluh Kota-Sesuai dengan perubahan organisasi perangkat daerah (OPD). Pemadam kebakaran (Damkar) yang sebelumnya berada dibawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota akan segera dipisah. Hal itu dikatakan Bupati Limapuluh Kota Ir. Irfendi Arbi usai gelar apel pagi bersama.
“Kita akan segera pisahkan antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) dan Pemadam Kebakaran ( Damkar) secepatnya,” ungkap Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dihadapan Aparatur Sipil Negara ( ASN) di lapangan eks kantor bupati, Selasa (13/12) pagi.
Bupati berharap agar petugas Damkar di isi oleh orang-orang yang betul-betul kuat secara fisik dan mental. Sehingga tugas kemanusian yang diemban butuh kecepatan dan keakuratan bertindak serta penuh resiko. Jika terlambat penanganan kebakaran akan berakibat fatal bagi korban serta memperbesar dampak yang akan ditimbulkan.
Pada kesempatan apel pagi di eks kantor bupati, Irfendi Arbi sekaligus menyerahkan bantuan armada satu unit ambulance untuk Dinas Kesehatan dan dua unit motor trail untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Bupati berharap menjadi penunjang kinerja kemanusian di bidang kesehatan dan penanggulangan bencana.
Sebagai daerah yang rawan bencana, kebutuhan ambulance dan motor trail sangat dibutuhkan untuk menjangkau daerah-daerah tersulit di pelosok-pelosok nagari yang membentang dari Timur ke Barat. Meski dalan kondisi bencana dan akses jalan terputus, warga harus tetap bisa dijangkau petugas.
“Kita berharap dengan adanya bantuan ini, kita bisa menunjukkan kinerja maksimal sesuai yang disampaikan presiden, Limapuluh Kota merupakan satu dari 83 Pemerintahan Kabupaten Kota dengan kinerja terbaik. Penanganan kesehatan yang responsif dan penanggulangan bencana yang tanggap,”ucap Irfendi Arbi menyemangati seluruh pegawai sebelum menyerahkan tiga unit kendaraan operasional.
Kepala BPBD, Nasriyanto dan Kepala Dinas Kesehatan, Dokter Adel Nifiarman, menerima langsung babtuan pusat yang diserahkan Bupati.”Alhamdulillah, semoga akan memperlancar tugas kita,” sebut Kadiskes dan Kepala BPBD disaksikan sejumlah Kadis dan ASN.