Walikota Payakumbuh Riza Falepi, ingatkan seluruh jajaran Dinas Pendidikan Payakumbuh bersama kepala sekolah, mencari solusi yang tepat agar anak didik tidak meninggalkan jam belajar. Jika ada di antara murid jarang masuk kelas dalam jam belajar, seyogianya dipertanyakan, kenapa yang bersangkutan sering bolos belajar.
Saat dihubungi awak media ini, Minggu (26/1), Walikota Riza Falepi mengaku sedih, ketika mengetahui sejumlah pelajar SLTA kota ini, digerebek anggota Satpol PP tengah menikmati bir pekan lalu. “Kenapa mereka tak masuk kelas pada jam belajar tersebut. Berarti ada yang harus diperbaiki dalam proses belajar dan mengajar pada sekolah bersangkutan,” katanya.
Menurut Walikota Riza Falepi, jajaran Dikdis Payakumbuh dan kepala sekolah, seyogianya meningkatkan komunikasi dengan para orang tua atau Wali murid. Selain mengevaluasi dan mencari solusi terbaik dalam proses belajar mengajar, guna mengantisipasi pelajar bolos.
Guna meningkatkan komunikasi dengan orang tua atau wali murid, seyogianya pihak sekolah mengantongi nomor HP orang tua siswa bersangkutan. Sehingga pihak sekolah dapat menghubungi orang tua, jika anaknya bolos dalam jam belajar. Cara seperti itu, sebuah solusi agar pelajar tak bolos pada jam belajar, katanya.
Menurut Walikota Riza Falepi, sejak awal kepemimpinannya di Payakumbuh, pihak Dinas Pendidikan sudah diingatkan untuk memacu peningkatan mutu pendidikan untuk seluruh tingkat sekolah. Mulai dari TK hingga ke tingkat SLTA, peningkatan mutu diikuti dengan program akhlak mulia bagi siswa, lewat Payakumbuh Menghafal Alqur’an.
“Kalau masih ada sejumlah pelajar yang suka bolos belajar dan melakukan perbuatan yang negatif, ini yang harus dicarikan solusinya. Tak usah menyalahkan siapa-siapa. Terpenting bagaimana mengatasi dan mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang muncul,” simpul Walikota.
