Oleh : Silvia Permata Sari
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas
“Aksi Nyata untuk Petani“
Kabupaten Solok Selatan adalah kabupaten yang terletak di bagian timur Provinsi Sumatera Barat. Secara administratif, Solok Selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi (sebelah selatan) dan dikelilingi oleh tiga kabupaten lain di Sumatera Barat (Pesisir Selatan, Solok, dan Darmasraya).
Dilihat dari jenis tanahnya Kabupaten Solok Selatan terdiri atas tanah andosol dan litosol, sehingga pertanian merupakan salah satu mata pencarian masyarakat di daerah ini. Komoditas pertanian yang dikembangkan yaitu tanaman pangan, hortikultura dan tanaman perkebunan.
Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani di Solok Selatan ini, seorang akademisi dan pendidik yang berlatar belakang ilmu pertanian, turun ke lapangan guna memberikan penyuluhan mengenai teknik pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Sebut saja namanya Bu Silvia. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas ini aktif memberikan penyuluhan ke kelompok-kelompok tani di Sumatera Barat, mulai dari Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan. Kegiatan pengabdian seperti ini juga pernah dilakukan di daerah Bogor, Bandung, Subang, Cirebon, Pengalengan, Brebes, Tegal, dan lain-lainnya.
Tujuan kegiatan tersebut adalah berbagi ilmu dan pengalaman (transfer knownledge and experience)kepada petani, khususnya melewati kelompok tani.
Dari Kota Padang ke Kabupaten Solok Selatan perjalanan ditempuh lebih kurang selama 5 jam dengan mobil pribadi. Medan yang berbelok-belok dan perbukitan menuju lokasi tidak mematahkan semangat dosen yang satu ini untuk berbagi ilmu. Baru-baru ini, kegiatan penyuluhan teknik pengendalian hama dan penyakit tanaman dilakukan pada kelompok tani Green Agro, Sangir Kabupaten Solok Selatan.
Adapun beberapa teknik pengendalian hama dan penyakit tanaman yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : teknik pengendalian dengan varietas yang resisten atau varietas tahan, teknik pengendalian secara kultur teknis, teknik pengendalian secara fisik, teknik pengendalian secara mekanik, teknik pengendalian secara biologi atau hayati, dan teknik pengendalian secara pestisida.
Selain itu juga diberikan demonstrasi beberapa teknik pengendalian hama dan penyakit tanaman tersebut, seperti penggunaan perangkap dan pembuatan pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan penyakit. Dengan begitu diharapkan kelompok tani Green Agro bisa mempraktekkannya dan lebih bijaksana dalam penggunaan pestisida kimia. Kegiatan ini juga dihadiri oleh guru besar Fakultas Pertanian Unand, Prof Irfan Suliansyah dan Doktor Dini Hervani yang juga memberikan materi sesuai dengan bidangnya keilmuannya masing-masing.
Kegiatan Penyuluhan kepada Masyarakat, khususnya petani Green Agro berjalan lancar dan sukses. Adapun respon anggota kelompok tani Green Agro, Sangir Solok Selatan sangatlah tinggi. Keingintahuan akan informasi baru dilihat dari tanya jawab antara narasumber dan peserta penyuluhan dari awal hingga selesai. Terakhir kegiatan penyuluhan ini ditutup dengan makan bersama dan foto bersama. (*).