Padangpariaman – Sejumlah pengendara yang melintasi jalur dari Padang menuju Bukittinggi, Sumatera Barat, (Sumbar), mengeluhkan kemacetan yang terjadi di daerah itu.
Nasir (50) salah seorang pengguna jalan raya di Padangpariaman, Sabtu, mengatakan sudah satu jam lebih terjebak kemacetan.
“Saya hendak menuju Kota Bukittinggi namun terjebak macet kurang lebih satu jam,” kata dia.
Ia mengatakan kemacetan tersebut tidak hanya kali ini saja dialami, namun hampir setiap melintasi jalur Padang menuju Bukittinggi.
“Biasanya saya melintasi jalur ini antara pukul 08.00 WIB dan sorenya pukul 16.00 WIB,” ucap dia.
Selain itu ia juga mengeluhkan proses perbaikan rel kereta api di daerah itu yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Ia meminta kepada pihak-pihak terkait agar melakukan pengawasan sehingga proses perbaikan rel kereta api tidak menimbulkan kemacetan.
Hal serupa juga dikeluhkan Tri warga Riau yang hendak menuju Pekanbaru yang sudah berangkat dari Padang sejak pukul 10.00 WIB.
Lalu lintas padat hanya bisa jalan dengan kecepatan 20 kilometer per jam terutama dari Lubuk Alung menuju Sicincin, ujarnya.
Sementara itu Kapolres Padangpariaman, AKBP. Rudi Yulianto mengatakan kemacetan yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor.
Libur panjang dan Hari Raya Natal merupakan salah satu penyebab kemacetan di daerah itu, namun pihaknya telah menyiagakan beberapa personel di sejumlah titik kemacetan.
“Kami sudah menyiagakan 10 personel di sepanjang jalur Lubuk Aluang hingga Sicincin untuk mengurai kemacetan yang terjadi,” ucap dia.
Selain itu budaya tertib berlalu lintas yang kurang baik oleh masyarakat juga penyebab kemacetan semakin parah.
Para pengguna jalan raya yang tidak sabar serta tidak mematuhi rambu lalu lintas sering kali menyelip kendaraan lain di saat kemacetan terjadi sehingga menyebabkan jalan tersumbat.
Terkait perbaikan jalur rel kereta api yang sedang dikerjakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar mengurangi tingkat kemacetan.
“Beberapa waktu lalu kita sudah mengadakan rapat lintas sektoral untuk persiapan operasi lilin dimana salah satu pembahasannya terkait antisipasi kemacetan yang terjadi akibat perbaikan tersebut,” ujarnya. (Ant/Oleh MR Denya)