“Insya Allah, kita akan usahakan penyelenggaraan shalat Idul Fitri 1436 Hijriah, 17 Juli mendatang, berlangsung di halaman kantor Balaikota Payakumbuh yang baru, di eks lapangan Poliko, di Kelurahan Bunian. Mari kita do’akan, semoga rekanan pelaksana yang mengerjakan pembangunan taman dan pagar kantor balaikota itu mampu menylesaikan pekerjaannya,” ucap wakil Walikota H. Suwandel Muchtar.
Bersama Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, Wawako Suwandel Muchtar, melakukan kunjungan ke kantor balaikota baru, Selasa (23/6). Wawako menyaksikan langsung pembangunan landscape, atau pagar dan penataan halaman gedung kantor pusat pemerintahan tersebut. Wawako meminta, Dinas PU Payakumbuh terus memacu pembangunan landscape, agar dapat dimanfaatkan buat kegiatan shalat Ied nanti.
Dikatakan, selama ini sudah 10 tahun lebih kegiatan shalat Id’ berlangsung di tengah badan jalan, di pertigaan Tugu Adipura, pusat pertokoan Payakumbuh. Kondisi tersebut, diakui wawako tidak nyaman. Namun, pemko tak mampu berbuat banyak, karena satu-satunya pilihan hanya itu space terbuka yang tersedia buat shalat Ied.
Karena tahun ini pemko membangun landscape kantor balaikota baru, makanya alternatif shalat Id, diupayakan di halaman balaikota tersebut. “Mudah-mudahan keinginan umat Islam ini, menjadi motivasi bagi pemborongnya memacu pekerjaan tersebut,” ingat wawako.
Ketua PHBI Payakumbuh Sahidin, S.Ag, ketika dihubungi terpisah, menyambut baik keinginan pemko menggelar shalat Ied di halaman balaikota baru. “Ini sebuah keputusan yang bijaksana, karena akan memberikan kekusyukkan bagi umat muslim dalam menunaikan ibadah shalat Ied.
Tidak hanya memberikan rasa aman dan nyaman, daya tampung jemaah pun lebih banyak di eks lapangan Poliko itu. Sepuluh tahun lalu, saat umat Islam melakukan shalat Ied disana, lebih kurang 15 sampai 20 ribu jemaah tertampung di kawasan tersebut. “Seluruh pengurus PHBI dan umat Islam berdo’a untuk ini,” tegas Sahidin, pejabat Kantor Kementerian Agama Payakumbuh ini.