Persoalan lampu penerangan jalan umum (PJU), jalan lingkungan, drainase dan irigasi, persoalan klasik yang terus menerus disampaikan jemaah tarweh kepada TSR (Tim Safari Ramadhan) Pemko Payakumbuh. Lima TSR yang diturunkan pemko ke lima masjid berbeda, Senin (22/6), persoalan dimaksud kembali disampaikan jemaah kepada anggota TSR.
TSR I, dipimpin Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako H. Benni Warlis, berkunjung ke Masjid Nurul Jannah di lingkungan Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah dan Tim III pimpinan Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam berkunjung ke Masjid Nurul Huda Kelurahan Kubu Gadang, keduanya di Payakumbuh Utara.
Tim V dipimpin Kapolresta AKBP Yuliani, SH, naik ke Masjid Assa’ Addah Kelurahan Aur Kuning, Payakumbuh Selatan, Tim VII dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Yudissillen berkunjung ke Masjid Nurul Yaqin Kelurahan Padang Alai, Payakumbuh Timur, dan Tim IX dipimpin Asisten I Yoherman, datang ke Masjid Parit Rantang, Payakumbuh Barat.
Sekdako Payakumbuh Benni Warlis dan Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, mengatakan, sejumlah harapan jemaah yang disampaikan melalui tim berbeda, akan diakomendir pemko. Jika dananya tahun ini tersedia, permintaan warga itu akan diwujudkan hingga berakhirnya tahun anggaran nanti. Menurut Benni dan Dt. Parmato Alam, tujuan pemko menurunkan TSR, memang menjemput aspirasi, sebagai bahan kajian dalam pelaksanaan pembangunan.
Terhadap pembangunan bahu jalan lewat betoninsasi, irigasi dan drainase, sekarang ini tengah dipacu penyelesaiannya oleh rekanan kontraktor pelaksana, di bawah pengawasan Dinas PU payakumbuh. Puluhan jalan lingkungan di kelurahan, dikatakan sekdako, memperoleh pembangunan betonisasi bahu jalan, sehingga badan jalan kelihatan makin lebar. Dananya berasal dari APBD mencapai milyaran rupiah.