Painan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk menyiagakan personilnya dan alat berat dalam menghadapi masa libur panjang hingga mperayaan tahun baru 2016 terkait cuaca ekstrim ini.
“Akhir-akhir ini cuaca eksrim mengkhawatirkan dapat menyebabkan bencana serta risikonya. Apalagi pada libur panjang yang akan datang, bencana alam bisa saja mendatangkan korban jiwa jika tidak diwaspadai,” kata Penjabat Bupati Pesisir Selatan, Alwis di Painan, Minggu.
Menyikapi kondisi itu, pemkab setempat menginstruksikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk bersiaga dan menyiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko buruk yang bakal terjadi jika bencana datang pada masa libur panjang dan cuaca ekstrim.
Kondisi jalan lintas barat Sumatera yang berada di kabupaten itu rawan terhadap beberapa bencana seperti longsor, terban, dan pohon tumbang maka aparat terkait agar dapat bersiaga penuh sehingga dalam kondisi tertentu segera dapat bertindak.
“Tidak saja BPBD, tetapi Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman Masyarakat (PU Tarkim) setempat juga diharapkan siaga penuh sehingga pada kondisi buruk terjadi dapat segera menangani,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut sebagai upaya antisipasi untuk mempercepat penanganan bencana dan membuka kembali akses transportasi darat apabila terjadi bencana longsor di ruas-ruas yang rawan bencana.
Ia meminta, pada sejumlah titik-titik rawan bencana longsor di jalan lintas barat Sumatera dan ruas jalan provinsi di kabupaten itu agar menyiagakan alat berat beserta personil tanggap bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Pri Nurdin mengatakan, diantara ruas jalan lintas barat Sumatera di kabupaten itu yang rawan longsor yakni di Bukit Siguntur Kecamatan Koto XI Tarusan, Bukit Selayang Pandang (Bayang), Bukit Pulai (Batangkapas), Bukit Taratak (Sutera), Bukit Jaringpunai (Ranahpesisir) dan Pancung Soal.
Ia mengatakan, bencana alam yang bakal terjadi tidak bisa diprediksi oleh siapa saja, namun kewaspadaan tetap ditingkatkan seiring tingginya tingkat kerawanan bencana di daerah ini.
Sesuai dengan karakteristik daerah itu dan memiliki banyak objek wisata, namun sangat rawan terjadinya bencana alam seperti Pantai Carocok Painan dan Batu Kalang Tarusan.
Objek wisata itu disamping memiliki keindahan juga sangat rawan akan bencana yang datang dari laut. Begitu juga dengan sejumlah objek wisata lainnya di kabupaten itu. (Ant/Oleh Junisman)
