25.3 C
Padang
Rabu, September 18, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Pemda Karimun Gandeng Kementan Wujudkan Ekspor Nanas Kundur ke Singapura
P

- Advertisement -

Karimun,BeritaSumbar.com,-Program Kementerian Pertanian (Kementan) yang ingin mewujudkan lumbung pangan berorientasi ekspor di wilayah perbatasan semakin menunjukkan hasilnya.  Bupati Karimun didampingi Dirjen Hortikultura meresmikan Peluncuran Perdana Ekspor Nanas dan Pisang Kundur ke Singapura pada Sabtu (20/10/2018).  Pada acara peluncuran ini sekaligus diresmikan Unit Penanganan Segar (Packing House Operation/PHO) Buah Ekspor yang berlokasi di Tanjung Berlian, Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Pulau Kundur adalah salah satu daerah penghasil buah nanas dan pisang di Kepulauan Riau dengan luas areal pertanaman  mendekati 300 hektar dan produktivitas mencapai 20 ton perminggu.   Melihat pontesinya yang  cukup bagus, nanas dan pisang Kundur memiliki peluang dijadikan komoditas ekspor andalan dari Pulau Kundur. Target ekspor perdana ke Singapura yang  letaknya sangat dekat dengan Pulau Kundur.
Untuk mewujudkan mimpi ekspor tersebut, Dinas Pangan dan Pertanian Karimun menggandeng Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) khususnya Balai Besar Pascapanen sebagai penyedia teknologi sekaligus line proses penanganan segar buah ekspor. Ditjen Hortikultura menyediakan bangunan PHO serta fasilitasi ekspor serta  PT Alamanda Sejati Utama sebagai eksportir untuk pasar Singapura.
Balai Besar Pascapanen mengambil peran cukup penting dalam rangka ekspor perdana ini. Selain memberikan rekomendasi teknologi, Balai Besar Pascapanen ikut serta dalam melengkapi peralatan-peralatan yang diperlukan oleh suatu unit penanganan segar buah (PHO), seperti penyediaan alat pembersih nanas (blast air compressor), meja-meja persiapan dan sortasi, bak pencucian dan  ozon generator. Dengan fasilitas PHO yang cukup memadai diharapkan dapat memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh negara tujuan ekspor.
Untuk ekspor perdana ke Singapura, siap dikirim 5 ton Nanas Kundur disamping 1 ton pisang.  Selanjutnya, target ekspor adalah 10 ton per minggu hingga akhir tahun 2018. Pada 2019 ekpor ditargetkan bisa mencapai 20 ton per minggu.  Untuk bisa mencapai target tersebut banyak hal yang harus disiapkan antara lain fasilitas cold room, perbaikan sistem budidaya di lapang, dan perluasan bangunan PHO.
Acara launching perdana sekaligus peresmian PHO Buah Ekspor dihadiri oleh 200 undangan diantaranya adalah Bupati Karimun, Dirjen Hortikultura, Wakil Bupati Karimun, Kepala Balai Pascapanen Pertanian, perwakilan Bank Indonesia, SKPD Pemda Kepri dan Karimun, para petani dan kelompok tani Nanas Kundur dan berbagai pihak terkait lainnya.
Dalam laporannya Kepala Dinas Pangan dan Pertanian menyampaikan bahwa sejak 2016 Kabupaten Karimun bersama Kabupaten Lingga dan Bintan sebagai lokasi program Lumbung Pangan Berorientasi Ekspor – Wilayah Perbatasan (LPBE-WP). Setelah melewati lika-liku, pada tahun 2018 Kabupaten Karimun berhasil mewujudkan mimpi tersebut.
Sementara itu, Kepala BB Pascapanen Risfaheri merasa berbahagia karena  melalui sentuhan inovasi, ekspor nanas dan pisang  ini bisa terwujud. Ia berharap ke depan perlu penambahan fasilitas agar target ekspor 20 ton bisa  terwujud.
Dirjen Hortikultura, Suwandi dalam sambutannya menyampaikan bahwa di saat rupiah melemah, ekspor adalah pilihan yang tepat untuk menjaring devisa.  Suwandi juga berharap ke depan adanya industri hilir sehingga ada peningkatan nilai tambah.
Hal ini juga diamini oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau yang berharap Kabupaten Karimun bisa menjadi tempat pengembangan produk organik sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Dalam sambutan pembukaannya, Bupati Karimun menyampaikan apresiasinya kepada Kementan yang telah membantu terwujudnya ekspor nanas dan pisang. Kepada Bank Indonesia, Ia berharap agar ke depan BI juga membantu petani nanas dlm penyediaan saprodi. Bupati juga berharap petani mendapat jaminan pasar bagi produknya sehingga tidak ragu lagi menanam nanas. (Penulis: Dr. S.M. Widayanti – BB Pascapanen)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img