Payakumbuh – Lagi Kota Payakumbuh memperoleh penghargaan Kota Sehat. Kamis (14/11), Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako Ir. H. Benni Warlis, MM, menerima penghargaan Kota Sehat Klasifikasi Swastisaba Wistara ( Tingkat Pembinaan) dari Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, SpA, MPH, dalam acara di Hotel Merlyn Jakarta. Gelar Kota Sehat Swastisaba Wistara merupakan gelar ketiga diukir Payakumbuh, setelah 2009 dan 2011.
Secara keseluruhan, Kota Payakumbuh telah merebut penghargaan Kota Sehat sebanyak 6 kali. Tahun 2004 Payakumbuh beroleh Penghargaan Kota Sehat tingkat pemantapan (Padepa), kemudian tingkat pembinaan (Wiwerda) tahun 2005 dan 2007. Berikutnya, pengembangan (Wistara), 3 kali, 2009, 2011 dan 2013. Prestasi ini, milik seluruh masyarakat Payakumbuh, sebut Sekdako Benni Warlis, ketika dihubungi, Kamis (14/11).
Di Sumatea Barat, sebut sekdako, hanya tiga kota yang memperoleh Penghargaan Kota Sehat Klasifikasi Swastisaba, tingkat tertinggi ini. Dua kota lainnya, Padang dan Padangpanjang. Predikat terbaik ini, mudah-mudahan bakal meningkatkan kinerja jajaran Dinas Kesehatan dan warga kota untuk meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat dalam keseharian.
Saat penerimaan penghargaan Kota Sehat, Sekdako didampingi sejumlah pejabat eselon III di Dinas Kesehatan Payakumbuh dan Bappeda Payakumbuh. Seperti Sekretaris Dinas Kesehatan, Yusfadodi, SKM, M.Kes dan Kabid Sosbud Bappeda, Zulfa Riyanti, S.Si, M.Si.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, di tempat mengatakan, menyandang Kota Sehat, bukan berarti persoalan kesehatan di Payakumbuh sudah lebih baik. Tapi, bagaimana mendorong warga agar cinta sehat dalam arti yang utuh. Di antaranya, jumlah perokok makin berkurang. Jumlah warga yang mengidap penyakit tak menular juga makin menurun. Kematian bayi, ibu hamil dan ibu menyusui juga makin menipis. Program PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan 10 indikatornya makin berkembang di tengah masyarakat. (Rido)