28 C
Padang
Kamis, September 12, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Parpol Tidak Transparan, Dukungan Kepada Calon Independen Terus Bertambah
P

- Advertisement -

Payakumbuh- Hadir sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh yang akan bertarung pada Pilkada 2017 mendatang, pasangan H. Wendra Yunaldi dan H. Ennaidi, cukup mendapat dukungan dari masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan jumlah tertentu sebagai syarat dukungan untuk calon kepala daerah dari jalur independen.

Setelah lolos verifikasi syarat dukungan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, pasangan independen terus melakuakan sosialisasi dan pertemuan dengan masyarakat serta para tokoh yang ada di Kota Payakumbuh.

Kepada Beritasumbar.com Wendra mengaku, pencalonan dirinya melalui jalur independen sudah memalalui pengukuran bukan tanpa perhitungan. Setelah lolos verifikasi yang dilakukan KPU, dukungan terus bertambah dari masyarakat pemilik KTP yang mengantarkan langsung ke posko pasangan independen.

“Sampai saat ini, dukungan terus bertambah dari masyarakat. Kami bersyukur tanpa ada membayar apapun, masyarakat secara ihklas memberikan dukungan kepada kami pasangan independen.” Kata Wendra.

Wendra menambahkan, masyarakat tertarik dengan program kerja yang ditawarkannya. Masyarakat sudah mampu menilai program kerja yang sesuai dengan tujuan dan hasil akhir yang akan dicapai. Bahkan tidak ada arahan asumsi primordial, tapi hanya terfokus kepada kepada apa yang ditawarkan.

“Masyarakat cukup tertarik dengan program yang kami tawarkan yaitu Satu Milyar Satu Kelurahan. Dengan sosialisasi yang kami lakukan, masyarakat cenderung mulai melihat dan mengevaluasi program kerja yang ditawarkan serta solusi yang akan didapatkan,” pungkas wendra.

Terkait dipastikan lolosnya pasangan H. Wendra Yunaldi sebagai pasangan dari jalur perseorangan, pengamat Politik The Indonesian Institute Benni Innayatullah berkomentar. Calon perseorangan pada mulanya dibuat untuk menekan parpol supaya memperbaiki pola rekrutmen politiknya namun tampaknya tak sepenuhnya berhasil. Terlihat pada pilkada payakumbuh proses rekrutmen itu masih misterius alias tidak transparan. Calon perseorangan memang masih memiliki tantangan yang berat hal ini terlihat dr 268 pilkada serentak tahun 2015 hanya 5 pasangan cawako dan cawawako perseorangan yang terpilih. Namun hal ini sebaiknya tidak menimbulkan pesimisme bagi calon perseorangan karena dalam pilkada pemilih lebih melihat ketokohan dan program kandidat ketimbang dukungan partai.

Pengamat politik asal Luak Limopuluah itu memberikan saran untuk calon  independen, lebih baik fokus dalam menyosialisasikan visi misi dan program kerakyatan untuk mempengaruhi pilihan massa mengambang. Kecenderungan massa mengambang banyak terjadi di wilayah perkotaan karena pemilih kota lebih mudah mendapatkan informasi, rasional serta kritis. Biasanya golongan ini akan menentukan pilihan di saat-saat terakhir menjelang pilkada.

“Namun untuk pertimbangan sebaiknya menawarkan program yang rasional atau masuk akal pula jangan program yang mengawang-awang atau susah dipraktekkan karena memang pemilih perkotaan sangat rasional”, demikian benni.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img