27 C
Padang
Minggu, Desember 8, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Milenial Sang Geopreneur
M

Kategori -
- Advertisement -

Yogyakarta – Milenial dikenal sebagai generasi yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru, salah satunya berbisnis. Hanya saja milenial tak melulu mengetahui tahapan-tahapan bisnis sehingga seringkali bisnis yang dibangun jatuh sebelum waktunya.  Dalam rangka menguatkan potensi berbisnis 176 penerima manfaat Beastudi Etos, pada Minggu (05/08) Sociopreneur Camp (SPC) 2019 menggelar Training Inovasi Pemberdayaan bersama Baban Sarbana, CEO PT. Rumah Tulis.

Baban mengatakan jika keinginan milenial untuk membangun bisnis merupakan hal positif. Bila milenial menjadi pengusaha, tentu akan memiliki dampak baik untuk masyarakat. Keinginan besar milenial untuk membangun bisnis, menurut Baban, dapat dioptimalisasi sedini mungkin melalui pengembangan strategi melalui pemberdayaan masyarakat.

“Sudah sepatutnya milenial mengubah masalah menjadi potensi dan memaksimalisasi solusi dengan melihat kebutuhan masyarakat di lokasi tempat kalian tinggal,” ujar Baban.

Dalam pendekatan bisnisnya Baban menggunakan Geopreneur sebagai acuan dalam pemberdayaan masyarakat. Geopreneur merupakan pendekatan kewirausahaan sosial berbasis pertanian dan perdesaan yang Baban kembangkan dengan membuat Goal-Setting, Empowerment, Organization melalui tiga langkah membangun kewirausahaan sosial.

“Menetapkan tujuan bersama melalui pendekatan partisipatif wajib dilakukan milenial. Sebab hal tersebut akan membentuk soical mapping sehingga kalian bisa menilik masalah maupun potensi yang ada di masyarakat,” kata Baban. “Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan berbasis daya saring, daya saing, dan daya sanding akan menghasilkan proses bottom up dan didukung oleh stakeholders yang memiliki peran penting dalam pengentasan masalah dan pengoptimalan potensi masyarakat,” tambahnya.

Baban mengingatkan anak muda untuk menjadi wirausaha yang mengikuti perkembangan zaman melalui ekonomi digital tanpa melupakan penyusunan action plan yang disertai dengan eksekusi detail dan melibatkan ragan komponen masyarakat.

“Jadilah milenial yang kompeten dan berkomitmen menuntaskan agenda membangun masyarakat,” pesan Baban. (AR)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img