Menteri BUMN Rini Soemarno membantah peluncuran tiga kartu program bantuan sosial oleh presiden Jokowi untuk mengantisipasi kenaikan BBM yang akan diberlakukan dalam waktu dekat. Ia menyebut, pembagian ini bertujuan agar bagaimana APBN Indonesia bisa dirasakan oleh rakyat Indonesia dengan tepat.
“Saya rasa persoalan sekarang yang bapak Jokowi tekankan melalui program ini adalah bagaimana APBN bermanfaat bagi rakyat secara menyeluruh, terutama rakyat yang kurang mampu. Sehingga apapun pengeluaran dari APBN akan dilihat satu per satu. apakah tepat sasaran atau tidak,” kata Rini di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Berkaca pada pengalaman sebelumnya, Rini bercerita, banyak subsidi BBM ke nelayan tidak sepenuhnya sampai pada nelayan yang membutuhkan.
“Tadi kami di rapat kabinet. Ibu Susi mengatakan bahwa sebetulnya 1,3 juta kl BBM ke nelayan tidak sampai ke nelayan. karena pendapatan nelayan tidak naik kok, penangkapan nelayan tidak naik, dan ini salah sasaran,” tutup dia. (rzk/okezone)