26 C
Padang
Jumat, Desember 6, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

MENKES Undang Sekdako Berbagi Pengalaman Stop Iklan Rokok
M

Kategori -
- Advertisement -

Kota Payakumbuh daerah pertama di Indonesia menghentikan pajak  iklan rokok  sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).   Langkah berani yang dilakukan Pemko Payakumbuh sejak 2007 itu, diapresiasi Kementerian Kesehatan RI.  Walikota Riza Falepi  diminta Menteri Kesehatan, untuk mengutus Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh menjelaskan kebijakan larangan iklan itu kepada kota/kabupaten lainnya di Indonesia.

 

Menurut rencana, Sekdako Payakumbuh Ir. H. Benni Warlis, MM, berbagi pengalaman dengan peserta pelatihan MPOWER dari jajaran Dinas Kesehatan seluruh provinsi di Tanah Air. Pelatihan ini digelar Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, disebuah hotel berbintang Bogor, 4-7 Maret 2014.

Pihak Kementerian Kesehatan menetapkan judul presentasi sekdako, yaitu Pengalaman Kota  Payakumbuh dalam Pengendalian Iklan Rokok. Menurut Sekdako Benni Warlis di Balaikota Payakumbuh, Jum’at (28/2), undangan Menkes RI itu, sebuah penghargaan tersendiri bagi Payakumbuh yang juga telah mengeluarkan Perda Nomor 15 Tahun 2011, tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

 

Menurut Sekdako Benni Warlis,  iklan rokok sebagai sumber PAD, hanya memberikan kontribusi buat daerah  setiap tahun,  Rp70 juta.  Penerimaan itu tidak sebanding dengan dampak yang ditimbulkan  oleh rokok. Penyakit tidak menular, seperti serangan jantung, impotensi,  penyakit paru, kanker payudara,   kanker mulut, kanker pencermaan, kanker ginjal dan serangan jantung dan gangguan medis lainnya, mengancam jiwa para perokok itu.

 

Ancaman penyakit tersebut, tambah sekdako, sebuah persoalan serius yang harus diantisipasi. Belum lagi, kerugian ekonomi yang ditimbulkan. Berdasarkan survei Dinas Kesehatan Payakumbuh waktu itu, tercatat Rp400 Miliyar dana masyarakat habis terbakar akibat rokok.

 

Terhadap Perda KTR yang telah dikeluarkan pemko, Sekdako Benni Warlis, mengakui, masih belum maksimal penerapannya di kota ini.  Tapi, secara bertahap dan pasti, jumlah warga yang sudah menghentikan kebiasaan merokok sudah banyak.  Kalangan pejabat dan tokoh masyarakat pun, sudah banyak berhenti merokok. Karena, pasangan kepala daerah, Walikota Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, juga tidak merokok.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img