Limapuluh kota,beritasumbar.com-Pesona air terjun Lubuk Batang yang ada di kenagarian koto Bangun Kecamatan Kapur IX Limapuluh Kota memancing semangat para adventure baik tracking maupun sepeda gunung. Minggu 5/9 pagi 23 personil dengan menggunakan 5 buah kendaraan roda empat yang tiga di bermuatan sepeda gunung. Minang terkini bike,Den Bike dan BMX Payakumbuh berangkat menuju lokasi air terjun tersebut.
Dari Pusat kota Payakumbuh perjalanan di mulai menuju Nagari Koto Bangun. Yang mana nagari tersebut berjarak lebih kurang 90 km dari Kota Payakumbuh. Walau dengan menggunakan mobil,perjalanan terasa nyaman,pemandangan alam sepanjang jalan menghibur jiwa. Apalagi Pesona Kelok Sambilan dengan jembatan layangnya,turunan Hulu aia menuju Koto Alam yang tenar dengan 17 kilo tak mau kalah menghamparkan perbukitan barisan.
Sampai di Kecamatan Pangkalan Koto Baru,rombongan belok kiri menuju Kapur IX. Dari sini lebih kuran 40 km menuju Nagari yang kabarnya memilik air terjun mempesona.
Tak terasa perjalanan yang memakan waktu 3 jam dengan mobil ini sampai di Koto Bangun. Di depan sebuah warung terpampang rambu rambu sederhana menunjukan lokasi air terjun Lubuk Batang.
Jalan menuju lokasi air terjun nampak masih jalan baru buka. Rombongan ada yang menggayuh sepeda gunungnya menuju lokasi dan ada yang berjalan kaki. Tanjakan dan turunan cukup membuat lelah. Hamparan ladang gambir,karet dan hutan menghiasi pemandangan selama perjalanan. Juga bentangan aliran Batang kapur yang jernih airnya.
Dengan sepeda Gunung hanya memakan waktu lebih kurang satu jam dari jalan aspal. Sementara dengan jalan kaki lebih kurang dua jam. Perjalanan yang cukup melelahkan terobati saat deru air terjun terdengar dan percikan air membasahi tubuh.
Air terjun dengan siluet nan indah membuat tubuh lelah terhibur sudah. Sayang tebing curam bebatuan mulai tercoreng tangan tangan nakal tak bertanggung jawab. Berbagai tulisan dengan menggunakan cat menggores dinding batu.
Bagi para pengunjung yang akan menuju Lubuak Batang,masyarakat di Koto Bangun menyediakan sarana ojek trail dengan Harga Rp 50 ribu pp. Terutama pengunjung yang datang hanya dengan menggunakan mobil menuju Nagari Koto Bangun dan tidak kuat untuk jalan kaki ke lokasi.