Kantor Pemerintahan di Kota Payakumbuh benar-benar tak aman. Kawanan maling kembali menggasak kantor. Dalam enam hari terakhir tiga kantor dijarah, dengan total kerugian puluhan juta rupiah. Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, perintahkan Sekdako, untuk ikut memonitor kantor-kantor yang tak punya piket di malam hari.
Setelah Kantor Dinas Pendidikan dijarah maling, Sabtu (12/10), kemudian Kantor Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah, Senin (14/10), kemudian giliran Kantor Kelurahan Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat, yang dinaiki maling, Kamis (17/10). Di tempat terakhir ini, maling berhasil membawa sebuah CPU computer, dan uang dari laci bendahara Rp200.000.
Kantor Kelurahan Tanjung Pauh ini diketahui dinaiki maling, ketika Kasi Ekonomi Pembangunan Hendra, S.Kom, ingin membuka kunci pintu kantornya. Setelah berada dalam ruangan kantor, Hendra kaget, dilihatnya ruang computer sudah terbuka.
Pengakuan Hendra, ketika diketahui kunci ruang komputer sudah lepas habis dibuka paksa, jantungnya kian berdebar kencang. “Ini pasti ada maling yang masuk kantor,” katanya. Dugaan Hendra tak meleset, karena dilihatnya dua pintu jendela kantor sudah terbuka.
Spontan Hendra menghubungi Camat Payakumbuh Barat Edvidel Rusma, S.IP. Tak lama kemudian, camat datang ke kantor Tanjung Pauh, bersama Zainir, mantan Lurah Tanjung Pauh yang sudah pindah tugas ke kantor kecamatan. Bersamaan dengan itu, juda datang ke lokasi Sekdako Benni Warlis bersama Kasatpol PP Fauzi Firdaus.
Kapolsekta Efrizal yang dihubungi bersama petugas identifikasi, tak lama kemudian, datang ke TKP. Selain mengacak-acak ruang komputer, kawanan maling ini juga membongkar laci meja bendaharawan. Seluruh kwintasi dalam laci bendaharawan tampak berantakan di atas meja. Uang sebesar Rp200 ribu yang diletakkan dalam buku kas, ikut raib dibawa kabur maling.
Kapolsek Efrizal, menyarankan kepada Sekdako Benni Warlis, agar memerintahkan camat dan kepala kelurahan mengaktifkan kembali kegiatan siskamling atau ronda malam diseluruh kelurahan. Menurut Kapolsek, obat mujarab mengantisipasi maling, melalui peran serta masyarakat, dengan menggelar ronda malam setiap hari, katanya.
Menurut Sekdako Benni, Walikota Payakumbuh sudah mengeluarkan surat edaran, agar pimpinan SKPD menunjuk petugas jaga kantor serta membentuk piket malam setiap hari. Karena itu, untuk memonitor piket malam pada setiap SKPD, sekdako akan turun ke lapangan pada malam. Terhadap kantor yang tak dijaga malam, pimpinan SKPD-nya akan diberi teguran keras, kata Benni.
