Dua koperasi di Kota Payakumbuh, yaitu KUD Koto nan Gadang dan Koperasi Serba Usaha Iwapi, menerima bantuan sosial masing-masing Rp200 juta dari Provinsi Sumatera Barat. Dana bantuan sosial itu telah diserahkan Kepala Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan Payakumbuh Indra Syofyan, SE, MM, kepada pengurus koperasi dalam acara terpisah di kantor koperasi tersebut, Senin 7/10).
Untuk selanjutnya dana bansos buat penguatan modal usaha itu, langsung dikontribusikan kepada anggota koperasi dalam bentuk pinjaman modal. “Alhamdulillah, dana itu tak mengendap lagi pada koperasi,”sebut Indra Syofyan di Balaikota Payakumbuh, Rabu (16/10).
Menurut Indra Syofyan, setiap tahun pihaknya terus mengajukan bansos kepada provinsi dan Kementerian Koperasi RI di Jakarta. Dalam dua tahun terakhir ini, jumlah bansos yang diterima terus mengalami peningkatan. Jika tahun lalu, setiap anggota menerima penguatan modal Rp1 juta, dan tahun ini ditingkatkan menjadi Rp2 juta.
Walau begitu, sebut Indra, dari bansos yang diterima, masih belum cukup mengakomodir tambahan modal usaha buat 115 koperasi yang sehat di kota ini. Untuk itu, Dinas Koperindag akan terus berupaya mendapatkan bansos buat koperasi yang dinilai sehat dan tepat menerima bansos. Karena bansos yang diterima sangat membantu koperasi dalam menggemukkan modal usaha, karena tidak punya kewajiban memulangkannya.
Walau begitu, pengurus koperasi yang menerima bantuan, diingatkan, agar mampu mengelola bansos, sehingga saat dikucurkan kepada anggota dalam bentuk penguatan modal usaha mereka, dapat menambah hasil usaha koperasi pada tahun berjalan, simpulnya.