29 C
Padang
Rabu, September 11, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Majukan Pariwisata Sumbar Disparpora Gelar FKKP
M

Kategori -
- Advertisement -

Menyikapi dunia pariwisata Sumatera Barat yang bagaikan jalan di tempat, membuat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Payakumbuh, bangkit mencari solusinya. Sebuah iven bertajuk Forum Konsultasi Koordinasi Pariwisata (FKKP) Sumatera Barat, digelar di sebuah hotel melati di Payakumbuh, Kamis (17/10). Kegiatan ini melibatkan pelaku kepariwisataan serta pejabat di Dinas Pariwisata seluruh kota dan kabupaten di Daerah Tuah Sakato ini.

Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar ketika membuka FKKP Sumatera Barat itu, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Disparpora Payakumbuh. Terobosan yang dilakukan, mudah-mudahan mampu mencari solusi yang tepat dalam memajukan dunia kepariwisataan di Payakumbuh dan Sumatera Barat umumnya.

Dikatakan, FKKP yang diadakan di Payakumbuh, disebuah hotel yang menyatu dengan hamparan sawah dan latar belakang Gunung Sago yang indah, diharapkan Wakil Walikota Suwandel Muchtar, akan memberikan inspirasi kepada peserta dalam menemukan solusi tepat, guna memajukan dunia pariwisata daerah ini. Sehingga sektor pariwisata mampu memberikan sumber pendapatan bagi kota/kabupaten serta masyarakat secara luas.

Memajukan dunia pariwisata, sebut Suwandel, pemprov dan kabupaten/kota, harus saling bersinergi dan saling mendukung dengan menimbang dan melihat sumber daya alam yang mereka miliki. Memunculkan kembali ciri khas dan keunggulan daerah masing-masing berdasarkan sumber daya alam yang dimiliki.

Wisata alam, wisata atraksi budaya, mungkin saja akan terus gerus oleh termakan usia dan perkembangan arus globalisasi budaya dunia, maka dari itu mencari sumberdaya potensi wisata yang lebih kreatif dapat diarahkan seperti wisata Agropolitan atau wisata pertanian, kata Suwandel.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Payakumbuh, Syahnadel Khairi, menginformasikan kegiatan forum ini berlangsung selama satu hari. Kegiatannya diisi dengan paparan dari dua orang narasumber yaitu Ridwan Tulus dari Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) dan Yudianto dari Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Syahnadel menambahkan, forum ini hendaknya mampu menggali dan menghasilkan ide kreatif tentang bagaimana bentuk pengembangan wisata Agropolitan di Sumatera Barat dan khususnya bagi kota Payakumbuh sendiri. “ Akhir acara peserta akan diajak untuk ber-Agrowisata ke Pabrik Mini Pengolahan Kakao di Kapalo Koto Payakumbuh Selatan.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img