25 C
Padang
Rabu, Januari 15, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Mahasiswa Unri Gelar Kukerta Dengan Tema Bersama Lawan Pandemi Covid-19
M

- Advertisement -

Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com – Sejak merebaknya penyebaran virus Covid-19 dan diterapkannya new normal di Indonesia, kebutuhan masyarakat akan masker, disinfektan, dan handsanitizer meningkat pesat. Oleh sebab itu, salah satu tim Kukerta relawan covid-19 UNRI, Hawa Aisyah, melakukan berbagai upaya demi membantu masyarakat, relawan, serta pemerintah Nagari Taram dalam menghadapi pandemi ini.
Bersama tim Gema Taram, Hawa Aisyah memulai kegiatan Kukerta Relawan UNRI dengan pendonasian masker dan handsanitizer kepada Pemerintah Taram untuk dibagikan kepada masyarakat Nagari Taram. Kegiatan ini dilakukan di Kantor Wali Nagari, dan ditutup dengan acara foto bersama Wali Nagari Taram, Defrianto Ifkar beberapa hari lalu.
“Terima kasih atas donasi masker dan handsanitizernya, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Nagari Taram”, demikian komentar Defrianto Ifkar kepada relawan Covid-19, tim Gema Taram dan Hawa.
Selanjutnya, Hawa Aisyah juga ikut serta dalam menjaga posko relawan covid Nagari Taram bersama tim Relawan Taram dan tim Gema Taram pada saat penerapan PSBB. Selain itu, salah satu peserta Kukerta Relawan UNRI yang penuh semangat ini juga turut campur dalam menjaga perbatasan desa pada saat sholat jum’at bersama Pemerintah Taram, berlokasi di Jorong Batang Tujuh.
Kegiatan terakhir yang dilakukan Hawa Aisyah demi menyelesaikan kukerta KKN Relawan UNRI adalah membuat disinfektan bersama Mahasiswa KKN Gabungan Nagari Taram, yang keseluruhan anggotanya merupakan mahasiswa gabungan dari 5 Universitas (UNP, UNAND, UIN Suska UIN IB, dan Politani Payakumbuh). Kegiatan pembuatan disinfektan dilakukan  di tepi Batang Sinamar Taram. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah Nagari Taram dalam penanganan covid-19 sejak diberlakukannya new normal di Nagari Taram. Disinfektan yang dibuat ini disemprotkan di posko pembelian karcis dan di parkiran tempat wisata Kapalo Banda yang merupakan ikon wisata alam Nagari Taram, tutur Hawa Aisyah kepada BeritaSumbar pada Rabu 1/7 siang.(*)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img