Lomba hafidz Alqur’an digelar Dinas Pendidikan Payakumbuh, di halaman kantor setempat, selama tiga, 10-12 Juli 2014. Lomba ini melibatkan pelajar SD, SLTP, SLTA dari seluruh sekolah di kota ini. Lomba dalam rangka syiar Ramadhan 1435 ini, dibuka Kepala Dinas Pendidikan H. Hasan Basri, Sy, S.Pd, Kamis (10/7).
Lomba hafidz Alqur’an ini, dikatakan Hasan, ajang evaluasi bagi Dinas Pendidikan, terhadap sekolah yang serius melakukan program menghafal Alqur’an yang telah dicanangkan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, setahun lalu. “Alhamdulillah, kami cukup puas, karena hampir semua sekolah mengirim pelajarnya ke lomba ini,” sebut Hasan.
Dikatakan, bagi sekolah yang rutin melakukan program menghafal Alqur’an, setiap pagi, sebelum jam pelajaran sekolah dimulai, tentu akan datang dengan kepala tegak membawa pelajarnya untuk ikut lomba. Sebaliknya, jika program tersebut belum berjalan lancar, sekolah bersangkutan bakal kurang percaya diri menyertakan anaknya untuk ikut lomba.
Menurut Hasan Basri, program menghafal Alqur’an, dalam menciptakan anak didik berakhlak mulia dan berkarakter, jangan dilakukan setengah-setengah. Kadisdik Hasan mengajak seluruh kepala sekolah dan guru, punya komitmen yang tinggi dalam program tersebut. Sebab, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, dikatakan, sudah menjanjikan umrah bagi pelajar yang mampu menghafal Alqur’an 30 juz. “Ini janji walikota yang harus mampu kita wujudkan,” tegas Hasan.
Memperebutkan trophi dan piagam penghargaan, lomba hafidz Alqur’an ini, tahun depan akan ditingkatkan mutunya. Tidak tertutup kemungkinan, Dinas Pendidikan juga akan ikut melombakan guru yang hafal Alqur’an. Karena itu, pihak sekolah diharapkan mencari inovasi dalam mengaplikasikan kegiatan menghafal Alqur’an di sekolah tempat mereka mengajak, katanya.