29.8 C
Padang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

KOTA PAYAKUMBUH TERIMA WTP DARI KEMENKEU RI
K

Kategori -
- Advertisement -

Setelah Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumatera Barat, pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan RI, juga memberikan penilaian opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) buat Pemerintah Kota Payakumbuh. Penghargaan WTP itu diserahkan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro kepada Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako H. Benni Warlis, MM, dalam acara di Gedung Dhanapala Kemenkeu Jakarta, Sabtu (2/10).

Penyerahan Penghargaan WTP itu sejalan dengan acara  Rapat Kerja Nasional dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2015. Sekdako Benni Warlis didampingi Kepala DPPKA Payakumbuh Drs. Syafwal, MM, mengikuti kegiatan dimaksud. Di Sumatera Barat, tercatat 9 kota dan kabupaten yang menerima penghargaan yang sama. Sedangkan Pemrov Sumatera Barat juga beroleh penghargaan  bidang akutansi, .

Sekdako Benni  Warlis didampingi Kepala DPPKA Syafwal, di Balaikota di Bukik Sibaluik, menginformasikan, Selasa (6/10), capaian opini WTP yang diperoleh Payakumbuh, terhadap Laporan  Keuangan Daerah (LKPD) 2014, wujud dari komitmen seluruh unsur apartur pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keuangan daerah. Terutama dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih.

 “Prestasi ini, tidak akan membuat kita eforia, melainkan terpacu untuk tetap bekerja maksimal sesuai prinsip keuangan daerah,” kata sekdako.

Penghargaan opini WTP itu, ungkap sekdako,  bukanlah tujuan. Tapi, media untuk terus bekerja, berbenah dalam mengelola sistem keuangan daerah. Penghargaan ini, tambah sekdako, cerminan pemko bersama DPRD mampu bersinergi dalam mengelola dan  mempertanggungjawabkan keuangan daerah.

Menurut Kepala DPPKA Payakumbuh Syafwal, berdasarkan evaluasi Kementerian Keuangan RI, kualitas LKPD beserta Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, saat ini terbilang cukup baik.  Namun, kemenkeu terus mendorong seluruh daerah dan pusat untuk bekerja lebih baik, profesional, karena belum semuanya yang memperoleh WTP.

Untuk itu, sebut Syafwal, pihaknya akan terus mendorong semua SKPD melakukan pembenahan dalam tata kelola  keuangan, agar anggaran yang tersedia memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.  “Kita akan memperkuat sistem keuangan intern, dengan membuka klinik di DPPKA. Karena, sistem pengelolaan keuangan sudah berbasis akrual atau berstandar akuntasi dan  regulasi.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img