Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Payakumbuh, untuk sementara mendaftarkan 29 cabang olahraga (cabor) ke Panpel Porprov Sumbar XIII Dharmasraya, akhir Febr belum memastikan kontingen dan cabang olahraga yang akan dipastikan ikuari lalu. Meski sudah didaftarkan, tapi KONI belum memastikan, apakah ke-29 cabor layak memperkuat kontingen Payakumbuh ke Porprov mendatang.
“Belum tentu diberangkatkan semuanya. Kita akan evaluasi prestasi cabor yang sudah didaftarkan itu lebih dulu. Kalau tak punya prestasi dan mampu merebut medali, kemungkinan tercoret bisa saja terjadi,” ucap Ketua I KONI Bidang Organisasi, Ostimardi, di Payakumbuh, Minggu (23/3).
Menurutnya, KONI Payakumbuh baru melewati proses administrasi yang diminta tuan rumah. Selanjutnya, dalam penetapan jumlah cabor, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tim monitoring dan evaluasi, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Payakumbuh. Sebab menyangkut ketersediaan anggaran penunjang nantinya, erat kaitannya dengan SKPD terkait, sebut Ostimardi.
Ke-29 cabor yang sudah didaftarkan itu, meliputi atletik, angkat berat, aerosport, balap sepeda, bola basket, bola voli, bridge, bulutangkis,catur, dayung, judo, karate, kempo, menembak, balap motor, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepakbola, futsal, sepak takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis, tenis meja, tinju dan Wushu, adalah cabang yang memerebutkan medali. Sedangkan cabang olahraga eksibis biliard, drumband, dan sepatu roda.
Posisi Kota Payakumbuh di nomor urut kesembilan pada Porprov XII/ 2012, di Kabupaten Limpuluh Kota, sudah menjadi tekad KONI untuk dikatrol lebih baik. Dukungan dana pembinaan Rp1,5 miliar dari pemko, siap dikucurkan kepada 29 cabor. Kita berharap, setiap cabor fokus menyiapkan atlet yang akan berlaga, dimulai dari seleksi yang berjenjang, katanya.