Padang Pariaman,BeritaSumbar.com,-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman minta pemerintah daerah segera menanggulangi atau mendatangkan alat berat untuk mengembalikan Sungai Batang Sani ke dasarnya.
“Awalnya Batang Sani tidak seperti ini, sejak seringnya abrasi sehingga aliran sungai pindah ke tebing dimana ada bangunan diatasnya,” kata Anggota DPRD Padang Pariaman, Basir, Selasa (11/12).
Ia mengatakan saat ini ada sembilan bangunan yang terancam abrasi, satu diantaranya sudah mulai rusak akibat hantaman arus derasnya sungai itu.
Selanjutnya, kata dia, jika tidak secepatnya ditanggapi atau melakukan tindakan, maka bisa menimbulkan korban jiwa. Pasalnya, keberadaa sungai itu berada ditepi pasar Tandikat, Nagari Tandikat, Kecamatan Patamuan.
Basir juga mengatakan, sebelumnya masyarakat ataupun pemerintah nagari sudah tiga kali dalam tahun 2018 menyurati pemerintah daerah bahkan langsung kepada Dinas PU, namun permohonan untuk mendatangkan alat berat tersebut belum juga terpenuhi.
“Kasihan warga setempat yang tidak nyaman dan tenang jika kondisi seperti ini, kalau datang lagi air besar maka bisa saja bangunan atau rumah warga akan ambruk,” jelasnya.
Ia berharap agar pemerintah daerah segera mendatangkan alat berat dalam waktu 24 jam, guna untuk mengangkat dasar sungai supaya aliran sungai teralihkan dan tidak lagi menghantam tebing sebagai belokan air sungai.
Sementara itu, Walinagari Tandikat, Saharuddin menyampaian pembangunan pasar baru Tandikat dalam pengerjaan dengan anggaran APBN itu tidak jauh dari tebing akibat abrasi.
“Ada sekitar 3 meter jarak antara lokasi pembangunan pasar baru dengan tebing yang terancam abrasi,” tutupnya.(Syamsul)
Beritasumbar.com
Kondisi Tebing Batang Sani Memprihatinkan, Pemkab Padang Pariaman Diminta Segera Ambil TindakanK
- Advertisement -
- Advertisement -