Semangat warga Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan, berperan serta dalam segala aspek pembangunan, membuahkan hasil. Kelurahan berpenduduk sekitar 750 jiwa itu, keluar sebagai juara Lomba Kelurahan Berprestasi (LKB) 2014. Untuk selanjutnya, Kapalo Koto maju ke lomba yang sama tingkat provinsi, Mei mendatang. Kapalo Koto juga mengantongi dana pembinaan Rp15 juta.
Camat Payakumbuh Selatan Yunida Fatwa, S.Sos, M.Si, ketika dihubungi, Selasa (25/3), membenarkan, kalau Kapalo Koto tampil sebagai pemenang LKB 2014. “Meski SK penetapan pemenang belum kita terima, tapi bocorannya sudah kita ketahui,” sebut camat dengan wajah ceria.
Menurut Yunida Fatwa, yang baru tiga bulan memimpin Kecamatan Payakumbuh Selatan, prestasi yang diukir Kapalo Koto itu, cerminan semangat warga kota dalam menyukseskan berbagai kegiatan pembangunan selama ini. “Kita senang dan lega, karena partisipasi masyarakat dalam membangun kelurahan sangat tinggi,” ungkap Yunida.
Untuk lomba kelurahan berprestasi, menurut Yunida, merupakan prestasi pertama yang direbut Payakumbuh Selatan, sejak kecamatan ini dimekarkan dari Payakumbuh Barat, 2009 lalu. Tapi, prestasi lain sudah banyak diukir Payakumbuh Selatan selama ini.
Sebut saja penghargaan terbaik tingkat nasional dalam lomba Kesehatan Lingkungan di kelurahan Ampangan tahun 2009. Terbaik tiga tingkat nasional untuk KUBe Bambu Kuning kelurahan Aur Kuning pada 2009. Terbaik enam tingkat nasional dalam lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kelurahan Koto Tuo pada tahun 2010.
Kemudian, terbaik enam tingkat nasional Kube Mawar 1 kelurahan Padang Karambia pada tahun, 2011. Sementara, diwaktu bersamaan, pendamping KUBe Mawar 1 keluar sebagai terbaik satu tingkat nasional. Dan masih ada prestasi-prestasi di tingkat propinsi. Berikutnya, juara Sumbar lomba kompetensi lurah 2012 yang direbut lurah Aur Kuning.
Menghadapi LKB 2014, yang jadwal tim penilai provinsi datang ke Payakumbuh, 8 Mei nanti, pemerintahan kecamatan dan kelurahan akan berbenah lebih intensif. Segala aspek, menyangkut dengan materi penilaian, akan dibenahi. Tidak hanya persoalan lingkungan kelurahan, tapi juga pemberdayaan masyarakat, menyangkut kegiatan PKK dari Pokja I sampai Pokja IV.