Lima camat di Kota Payakumbuh berharap, seluruh kegiatan yang diajukan pada Musrenbang tingkat kecamatan tak hilang di tengah jalan. Seluruhnya meminta, skala prioritas yang disusun, menjadi perhatian bagi pengambil kebijakan di tingkat kota. Musrenbang kecamatan bagian dari aspirasi warga yang selama ini sangat mereka impikan.
Sesuai jadwal, kegiatan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Payakumbuh, 2015, berlangsung di Ball Room Hotel Kolivera Payakumbuh, Rabu-Kamis (25-26/3). Walikota Payakumbuh Riza Falepi, disebut Ketua Bappeda Drs. Rida Ananda, akan membuka Musrenbang RKPD itu. Seluruh pimpinan SKPD, DPRD, utusan kecamatan akan terliat aktif, menyusun kembali rencana pembangunan kota buat tahun 2015.
Dua camat yang dihubungi, Selasa (25/3), seperti disampaikan, Camat Payakumbuh Utara Novriwandi, SH dan Camat Lamposi Tigo Nagori Doni Prayudha, S.STP, secara terpisah di kantornya, menuturkan, pihaknya sudah mengajukan puluhan kegiatan berasarkan skala prioritas.
Kegiatan yang diajukan meliputi peningkatan sarana dan prasarana jalan raya, jalan lingkungan, jembatan, irigasi, drainase, pembangunan kantor kelurahan, renovasi bangunan adat, penerangan lampu jalan, traffic light, penyediaan gerobak buat sampah, pembangunan MCK plus, septi tank komunal.
Selain itu, juga diusulkan kegiatan peningkatan ekonomi produktif, berupa pelatihan teknis pertanian dan kewirusahaan. Begitu juga kegiatan mendapatkan modal usaha peternakan, bantuan itik, bantuan bibit ikan, dan tanaman holtikultura. Di bidang pendidikan dan keagamaan, juga diusulkan peningkatan insentif guru PAUD, bantuan kader yantu, penguatan kelembagaan kelurahan dan pemberian beasiswa. “Jika dikalkulasikan, dananya mencapai puluhan milyar rupiah.
Tapi, menurut kedua camat ini, warga menyadari financial daerah tak cukup banyak menampung kegiatan yang diajukan kecamatan itu. Tapi, setidaknya, dalam Musrenbang RKPD nanti, SKPD terkait dapat menampung angka minimal kegiatan kecamatan dimaksud, katanya.