Janda dengan 6 Anak Yatim Butuh Bantuan

J

Pasaman Barat, BeritaSumbar.com,
Assalamu’alaikum wr. wb.
Warga MRPB, baru satu orang saja relawan KolaborAksi Kemanusiaan Pasbar yang turun memperhatikan kondisi warga disekitarnya di Kenagarian Kajai, tak henti-hentinya berbagai kisah sedih dan memprihatinkan mengalir di beranda MRPB. Kali ini kisah berawal dari informasi yang disampaikan oleh salah seorang orangtua murid PAUD Kasih Ibu kepada Yusnidar, relawan KKPB yang juga merupakan Kepala Sekolah/Guru PAUD Kasih Ibu, tentang seorang janda yang mengasuh 6 orang anak yatim di Simpang Timbo Abu Kajai (STAK).

Meskipun warga yang dilaporkan itu berjarak 15 km dari rumahnya, relawan KKPB ini tidak menunggu lama, langsung mengecek ke lokasi di Tanjung Aro, Jorong Mudik Simpang, STAK. Relawan KKPB coba menggali informasi tentang keluarga ini, mengamati sekaligus mengambil dokumentasi tempat tinggal mereka.
Inilah informasi singkat tentang mereka;
Sarinah (41 th), punya 6 anak; 3 diantaranya berusia balita, dimana yang bungsu baru berumur 3 bulan; 2 orang masih duduk di bangku SD. Suaminya, Basri, telah meninggal dunia beberapa bulan lampau. Karena punya anak bayi, Sarinah tidak bisa bekerja mencari nafkah, sehingga untuk kebutuhan sehari-hari hanya tergantung kepada bantuan tetangga saja. Kondisi rumah yang mereka tempati pun sangat memprihatinkan, dengan dinding dari anyaman bambu yang renggang, sehingga mudah diterobos cahaya dan angin.

Relawan KKPB pun menyerahkan bantuan sembako senilai Rp 100.000 serta uang tunai Rp 100.000. Prihatin dan khawatir dengan kondisi anak-anak yatim yang masih balita ini, relawan kita pun menyampaikan informasi ini kepada Puskesmas Kajai dan pengurus Yayasan Gerakan Bunda Berbagi (YGBB).
Alhamdulillah, semua merespon positif. Dokter Era dari Puskesmas Kajai menyerahkan kepada relawan KKPB bantuan berupa dua kardus makanan tambahan untuk balita. Hari ini Ibu-ibu dari YGBB juga telah datang berkunjung, sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako serta uang Rp 300.000. Bukan hanya itu, YGBB juga berjanji akan memberikan santunan rutin tiap bulan. Sarinah pun menangis terharu, tak pernah menyangka akan menerima bantuan secara beruntun ini.

Alhamdulillah. Jazaakumullahu khairan. Kita bersyukur masih banyak orang-orang baik yang peduli terhadap sesama di sekitar kita. Jika tidak ada yang peduli, tentulah mereka hanya bisa menangis meratap dalam hati setiap mendengar anak-anaknya minta makan.
Kepada para dermawan yang ingin ikut berkontribusi dalam gerakan sosial kemanusiaan ini, silahkan salurkan infaknya melalui rekening MRPB PEDULI di BRI Cab. Pasaman Barat, no. rekening 0615-01-008410-53-1