Curah hujan tinggi yang mengguyur daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dan sekitarnya mengakibatkan amblasnya jalan di Nagari Tanjung Pauh Kecamatan Pangkalan, diperkirakan terjadi pada Selasa (18/11) pukul 02.30 WIB dini hari. Akibatnya, lalu lintas Sumbar-Riau terputus karena jalan tersebut adalah penghubung kedua provinsi.
Mengutip dari ranahberita, Ajun Komisaris Besar Tri Wahyudi, Kapolres Limapuluh Kota mengatakan, jalur tersebut terputus karena amblesnya jalan sekitar 100 meter di kawasan tersebut.
“Jalan ambles sekitar pukul 02.30 WIB Selasa dini hari tadi. Praktis jalan tersebut sama sekali tidak bisa dilalui,” katanya.
Menurut Tri, kemungkinan hujan deras yang mengguyur kawasan itu mengikis pondasi jalan sehingga kemudian ambles. “Kami sudah lapor ke Polda dan berkoordinasi dengan Polres seluruh Sumbar serta Riau agar mengalihkan arus kendaraan yang akan melewati jalur ini,” katanya.
Jalur Sumbar-Riau sementara dialihka melalui Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD, Dinas PU. Pemerintah sedang mengirim gorong-gorong panjang untuk memperbaiki jalan ini secepatnya,” kata Tri.
Pihaknya menurunkan 1 pleton polisi untuk berjaga dan membantu di lokasi tersebut.
Saat ini jalan tersebut benar-benar tak bisa dilalui baik oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Jalan yang amblas sepanjang 50 meter dengan kedalaman 20 meter. (rb/rdk/is)