Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring ikut menjemput jenazah Gusti Rahma Yeni, mahasiswi Universitas Al Azhar, Kairo, asal Sumatera Barat yang meninggal akibat aksi perampokan di Mesir. Jenazah Yeni, yang meninggal pada tanggal (17/7) di Mesir tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Selasa (22/7).
Peristiwa perampokan yang dialami Gusti Rahma Yani saat dia  bersama temannya Rizqana Mursyidah seorang mahasiswi Indonesia hendak pulang dari Nasr City ke daerah Buust. Keduanya menuju kediaman pukul 20.30 waktu setempat menggunakan Tramco, angkutan umum di Mesir.
Tramco yang ditumpangi keduanya keluar dari rute yang seharusnya menuju daerah sepi di jalan belakang Masjid As-Salam dekat Distrik 10 Nasr City 9. Di dalam Tramco keduanya dirampok tiga laki-laki Mesir, termasuk sopir.
Rizqana Mursyidah selamat setelah memberikan HP dan tasnya. Namun Gusti Rahma Yani nekad meloncat dari Tramco saat kendaraan itu melaju kencang. Yeni jatuh dengan kepala terbentur benda keras yang mengakibatkan alumni MAN Koto Padang tahu 2010 ini meninggal dunia.
Duta Besar Indonesia untuk Mesir Nur Faizi langsung berkoordinasi dengan kepolisian Mesir untuk menangkap pelaku perampokan. (tajuc.co)