Isu tentang kesetaraan gender menjadi tema manis yang diangkat pada HUT Dharmawanita (DWP) Persatuan ke 15, Selasa (23/12). Bertempat di Aula lt. III bukik Sibaluik, acara yang bertepatan dengan hari ibu yang ke 86 ini, dihadiri ratusan kaum ibu dari berbagai organisasi wanita se-Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Walikota yang diwakili Staf Ahli bidang Hukum dan Politik, Hendri Refdinal, SE, M.Si ini, menyatakan bangga terhadap kaum ibu yang punya pengaruh besar terhadap kehidupan sosial. Diskriminasi terhadap wanita di bidang ekonomi, hukum, budaya dan Politik yang selama ini diperjuangkan sama dengan kaum laki-laki, mulai terasa hasilnya. Berbagai kekerasan terhadap ibu dan anak mulai mendapat perhatian serius dari Pemerintah. Terlebih setelah adanya organisasi yang menaungi kegiatan kaum ibu ini.
Lebih jauh dalam sambutannya, Ketua DWP Kota Payakumbuh, Ny. Merry Benni Warlis menjelaskan, selama lebih kurang 10 tahun ini, dibawah naungan ibu Ani Yudhoyono, DWP nasional telah sukses menyentuh berbagai aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Melalui instansi pemerintah dan bekerjasama dengan pihak swasta, kaum ibu berhasil menempatkan perannya yang tidak lagi hanya dilingkungan rumah tangga, tapi juga di masyarakat luas. Tak lepas dari itu, dengan adanya DWP dan gerakan ke wanitaan lainnya, lebih mengakrabkan kaum ibu dan kesejahteraan gender beberapa tahun terakhir lebih terasa.
Acara yang dihadiri oleh Ketua GOW Ny. Rasyidah Suwandel, Ketua DWP kota Payakumbuh Ny. Merry Benni Warlis, Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman, SKM, MPPT, Kepala Dinas BPMPKB Drs. Harmayunis, Ketua Persit Batalion 131 Brajasakti, Ketua Bayangkari. Diantaranya GOW, BPMP-KB, DWP Payakumbuh, DW Kesehatan, Persit Bataliyon 131 Brajasakti, persatuan Bhayangkari , Bundo Kanduang, Tim Penggerak PKK se- Kota Payakumbuh serta IKADE.
Diakhir acara, sebuah parodi komedi yang dipersembahkan oleh ibu-ibu Persit Bataliyon 131 Braja Sakti menambah keakraban dan semarak HUT DWP yang ke 15.
