29.8 C
Padang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

H.Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa SIP.MH Kunjungi Nagari Sikucua Tengah
H

Kategori -
- Advertisement -

Padang Pariaman,BeritaSumbar.com,-Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) H.Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa SIP.MH mengunjungi Pemerintahan Nagari Sikucua Tengah, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman. Pada Senin,8/2/2021.

Dalam pertemuan itu juga dihadiri oleh Camat V Koto Kampung Dalam Vemi Tulalo S.Sos, Ketua Bamus Drs.Rosman Roal, Sekretaris Nagari, Walikorong, Perangkat dan Staf, serta PKK Nagari Sikucua Tengah.

Semangat masyarakat Nagari Sikucua Tengah,dalam memajukan nagari mereka tak usah diragukan. Hal tersebut secara swadaya mereka telah mengupayakan mempunyai Objek Wisata Pemandian Alam Lubuak Jambu.

Walinagari Sikucua Tengah H.Edwarman ST.MT mengatakan semangat masyarakat kami jangan diragukan untuk membangun nagarinya. Tanah dan tanaman mereka serahkan secara sukarela asal untuk kemajuan nagari.

Pemandian Lubuak Jambu ini diupayakan secara swadaya. Nagari memanfaatkan bendungan lubuak jambu dialiran Batang Naras genangan air di bendungan itulah yang disulap menjadi tempat pemandian. ucap Edwarman

Pemandian dengan sarana dan prasarana yang sederhana itu pun banyak dikunjungi masyarakat dari daerah lain. Walinagari optimis,tingkat kunjungan akan makin tinggi apabila sarana dan prasarana di objek wisata itu makin baik dan ditingkatkan,apalagi jika di jalur Batang Naras sesudah Lubuak Jambu bisa dikembangkan jalur olahraga air arung jeram.

Untuk itu Edwarman berharap kedatangan Leonardy Harmainy ke Nagari Sikucua Tengah dapat memberikan fasilitasi terhadap peningkatan sarana dan prasarana di Objek Wisata Pemandian Lubuak Jambu. Harapan itu diungkapkan Edwarman bahwa bendungan Lubuak Jambu yang dianggarkan saat itu Leonardy Harmainy menjabat Ketua DPRD Sumbar dulunya.
Kini bendungan tersebut sudah dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu sumber perekonomian mereka dan tempat wisata pemandian.

Masyarakat di nagari kami berharap sekali Objek Wisata Pemandian Lubuak Jambu makin mampu mendatangkan kunjungan yang lebih banyak sehingga perekonomian mereka makin baik. Masukan serta dukungan dan fasilitasi Leonardy Harmainy sangat diharapkan untuk itu.
ujarnya

Lebih jauh Edwarman menuturkan soal pengorbanan masyarakatnya yang dipujikan walinagari adalah pembangunan jalan selebar 8 meter dari Sikucua Tengah ke Kudu Gantiang Barat. Serta penyerahan tanah untuk Kantor Nagari seukuran 30 x 30 meter dan Kantor KUA pun diberikan tanah 640 meter persegi. Sekitar 60-an batang kelapa masyarakat yang ditebang untuk kebutuhan jalan dan mereka juga ikut dalam pembukaan jalan tersebut.
Demi melihat semangat itu,Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman meminjamkan loader dan alat berat untuk pengerukan tanah terutama untuk mengeruk tebing dan meratakan tanah di perbukitan.

Edwarman berharap jalan yang telah dibuka hendaknya segera dikeraskan. Bahkan kalau perlu diaspal,walinagari khawatir jika dibiarkan akan merimba lagi atau masyarakat melaksanakan ancamannya dengan menanam kelapa lagi disana. tuturnya

Walinagari Edwarman juga mengungkapkan harapannya agar jembatan di Lubuak Lansek dibangun lagi,rehab jembatan Lubuak Jambu,dan perbaikan irigasi Olo Mambang,serta pengendalian air bah Pulau Mambang diteruskan sambungannya sepanjang 150 meter lagi ke Batang Naras.

Begitu pula dengan rabat beton dari Kampung Tangah Padang ke Baliak Aur. Paling mendesak adalah perbaikan irigasi Lubuak Jambu dan pembangunan Kantor Nagari untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. imbuhnya

Sementara itu Camat V Koto Kampung Dalam Vemi Tulalo S.Sos menambahkan potensi wisata di Nagari Sikucua Tengah cukup tinggi. Ini bagian dari spot-spot wisata yang bagus untuk dikembangkan di jalur aliran Batang Naras jika bisa dinormalisasi. Masyarakat disini ingin mengembangkan agrowisata. Bahkan disekitar Lubuak Jambu ditanami durian dan buah-buahan lainnya. Buah-buahan itu nantinya bebas dipetik oleh pengunjung. Hanya saja masih terkendala. ujar Vemi

Kendala terhadap keinginan masyarakat itu adalah pembatasan aturan oleh kebijakan pemerintah daerah. Jadi dia sangat mengharapkan agar pemerintah daerah hanya perlu melakukan pengawasan penggunaan anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Nagari terkait transparansi dan akuntabilitas anggaran.

Vemi pun membenarkan telah dibangun jalan tembus ke Kecamatan V Koto Timur.
Namun jalan itu belum bisa dilalui karena masih jalan tanah dan ada beberapa ruas yang sulit dilalui. Ada juga beberapa bagian yang rawan terjadi longsor kembali. pungkas Vemi.

Menanggapi hal itu Anggota DPD RI H.Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa SIP.MH menyambut baik pengembangan kawasan bendungan Lubuak Jambu di Nagari Sikucua Tengah sebagai objek wisata pemandian dan arung jeram.

Pemanfaatan bendungan sebagai lokasi wisata pemandian cukup bagus dilakukan untuk menambah pemasukan bagi nagari dan masyarakat sekitar. Sebaiknya pengelolaannya dibawah Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag).
ujarnya

Dituturkan oleh Leonardy Harmainy pengelolaan objek wisata bisa disejalankan dengan pengembangan produk unggulan nagari. Produk unggulan ini jika dikelola dan dipasarkan dengan baik maka akan menambah pemasukan bagi Bumnag. Keuntungan Bumnag bisa digunakan untuk membiayai kegiatan dan program yang tidak bisa didanai oleh Dana Desa.
terang Leonardy

Senator Leonardy ini juga memotivasi Nagari Sikucua Tengah untuk mempersiapkan kemampuan perangkat nagari guna menyambut program Digitalisasi Desa oleh Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Program kerjasama Kemendes PDTT dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi itu ditujukan untuk membuka akses komunikasi dan internet di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh penyedia layanan telepon dan internet.

Nagari Sikucua Tengah yang saat ini kesulitan dalam akses telepon dan internet dapat memanfaatkan program ini. Syaratnya nagari harus menyediakan lahan minimal seluas 300 meter persegi. Diatas tanah tanah itu nantinya Kemendes PDTT akan membangun tower dan fasilitas pendukungnya. Sementara Kementerian Kominfo akan mempersiapkan koneksinya.
ujar Leonardy

Dijelaskan Leonardy bahwa biasanya penyedia layanan telepon dan internet yang membeli lahan dan membuat tower hingga koneksinya. Namun mereka membangun tower jika menguntungkan secara bisnis. Jika tidak,masyarakat akan disuruh menunggu. Makanya Kemendes PDTT dan Kementerian Kominfo berupaya melakukan percepatan lewat digitalisasi desa.
terangnya

Menanggapi hal tersebut Walinagari Sikucua Tengah Edwarman menyatakan siap menyambut program Digitalisasi Desa oleh Kemendes PDTT. Walinagari pun menyatakan siap untuk menyediakan tanahnya. Edwarman menyatakan kegembiraannya jika program ini segera dapat direalisasikan.

Menurutnya anak-anak sekolah didaerahnya sangat kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh dari sekolah mereka. Untung saja ada Wifi Nagari, pada waktu yang telah ditentukan anak-anak sekolah itu bisa memanfaatkan wifi nagari untuk pembelajaran mereka.

Menurutnya akan lebih baik lagi jika komunikasi telepon dan internet lancar di nagari nya setelah mendapat program Digitalisasi Desa. Dia berharap fasilitasi dan dorongan Leonardy Harmainy agar program tersebut segera hadir terealisasi di Nagari Sikucua Tengah ini.
pungkas Edwarman. (Andra)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img