Ketua LKAAM Provinsi Sumatera Barat M Sayuti Dt Rajo Penghulu, apresiasi Pemko Payakumbuh yang punya kepedulian sangat tinggi dalam memelihara dan mengembangkan adat istiadat alam Minangkabau kepada generasi muda. “Kami LKAAM Sumatera Barat sangat senang dan bangga, dalam era globalisasi ini, Pemko masih punya kepedulian menggelar pelatihan adat Minangkabau kepada genarasi muda,” ucap Dt. Rajo Penghulu ini.
Pengakuan tersebut disampaikan ketua LKAAM Suamtera Barat Dt. Rajo Penghulu, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Pelatihan Adat Alam Minangkabau di Gedung Gambur Fakultas Pertanian Unand di Jalan Sudirman Payakumbuh, Selasa (15/4). Pelatihan yang digelar Bagian Kesra Setdako itu, dilaporlan Kabag Kesra Yonrefli, berlangsung dua hari, 15-16 April, dengan jumlah 250 peserta. Semuanya, adalah pelajar dari berbagai SLTA di kota ini.
Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II Setdako H. Amriul Dt. Karayiang, ketika membuka pelatihan itu, tegas-tegas menyampaikan, generasi muda di Payakumbuh, akan kehilangan kebanggaannya sebagai pemuda Minang. Pasalnya, jika mereka tak dibekali dengan pengetahuan adat istiadat, kehidupannya akan gamang, hidup dalam kenistaan.
Dikatakan, putera Minang adalah pemuda yang teguh menjalani syariat agama. Karena, adat Minang itu basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Mereka yang beradab, sudah pasti beriman dan bertaqwa. Sebaliknya, mereka tak beradab, biasanya jauh dari menjelani perintah Allah SWT. Pemuda Minang, adalah pemuda yang selalu mengamalkan ajaran surau, memahami dan mengamalkan ajaran nan ampek, tegas Dt. Karayiang.
Karena itu, Ketua LKAAM Sumatera Barat Dt. Rajo Penghulu, meminta Pemko rutin menggelar pelatihan adat ini setiap tahun. Di era globalisasi sekarang ini, sebutnya, banyak rayuan dan godaan bagi generasi muda untuk berbuat maksiat. Tekhnologi informasi yang kian berkembang, memungkinkan seseorang ternoda, karena dapat dilihat dari pesawat telepon genggam.
Tapi, jika generasi muda dibekali dengan pengetahuan adat istiadat, berarti Pemko telah membentangi iman anak negeri ini dengan keimanan yang teguh. Karena, ajaran adat istiadat Minang itu identik dengan ajaran agama yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW, simpulnya.
Selama pelatihan dua hari itu, peserta akan mendapatkan ilmu adat dari Ketua LKAAM Sumatera Barat Dt. Rajo Penghulu, tokoh adat Sumatera Barat Buya Bgd. M. Letter, Ketua LKAAM Payakumbuh I.Z. Dt. Rajo Simarajo dan tokoh adat Payakumbuh Maharnis Zul.
