Tidak hanya menyerahkan dua unit alat berat, berupa exkavator dan becholauder buat Payakumbuh, tapi Dirjen Sumber Daya Air Kemenpupera RI, diwakili Direktur Sungai dan Pantai Haris Prayogi, yang datang ke Payakumbuh, Kamis (18/2), juga menjanjikan akan menuntaskan pembangunan penataan dan normalisasi serta pembangunan jalan inspeksi pada kedua sisi Sungai Batang Agam Payakumbuh. Direktur Haris, menyatakan akan mengawal pembangunan penataan dan normalisasi pada sepanjang aliran sungai tersebut.
Kunjungan Direktur Sungai dan Pantai Haris Prayogi ke Payakumbuh, menengok persiapan pemko melalui Dinas PU kota ini, mempersiapkan perencanaan pembangunan penataan dan normalisasi Sungai Batang Agam serta jalan inspeksi itu. Pemerintah pusat sudah menganggarkan dalam APBN 2016, dana pembangunan tahap pertama sebesar Rp60 Miliyar.
Rencana awal, pekerjaan cek dam sungai dimaksud akan dimulai di kawasan Kelurahan Sungai Pinago dan Ibuah, Payakumbuh Barat. Pembebasan tanahnya sudah dilakukan. Kegiatan strategis dan manumental itu, akan memakan waktu sekitar 3 atau 4 tahun ke depan, sepanjang 1,3 Km. Direktur Sungai dan Laut Haris meminta Walikota Riza Falepi, untuk membebaskan tanah cukup luas, karena lebar badan jalan, dan taman pada kedua sisi sungai lebih 30 meter.
Sungai Batang Agam, dari Kelurahan Balai Panjang, di Payakumbuh Selatan sampai ke Kelurahan Payobasung, di Payakumbuh Timur, sepanjang 12,6 Km, akan menjadi daya tarik dan pertumbuhan ekonomi baru di Payakumbuh. Dikedua sisi jalan pada beberapa titik akan dilengkapi taman dan ruang publik serta jogging track.
“Karena itu, kita akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan pemerintah pusat. Proyek ini diharapkan tak berhenti dan berlanjut terus beberapa tahun ke depan,” sebut walikota.
Dalam kunjungan dua jam di Payakumbuh itu, Direktur Haris dan rombongan, dibawa Walikota H. Riza Falepi bersama Kadis PU Marta Minanda serta seluruh kabid di Dinas PU, ke sepanjang aliran Sungai Batang Sinamar di Tanjung Anau dan Sungai Batang Agam di Payobasung, Ibuah serta Tanjung Pauh dan Sungai Pinago. “Proyek ini akan kita dukung sepenuhnya Pak Riza (walikota, Red),” ungkap Haris.
Sementara, dua alat berat senilai Rp3,5 Miliar yang diterima, merupakan reward Kemenpupera atas prestasi Payakumbuh meraih gelar juara pertama dalam Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah (PKPD) Bidang Pekerjaan Umum Sub. Bidang Pengairan dan Cipta Karya. “Kinerja Payakumbuh dalam bidang ke-PU-an sangat baik,” tegas Haris ketiak menyerahkan kunci axavator dan bacholauder kepada walikota.
Sambil makan siang di ruang walikota, rombongan tamu dari Kemepupera berjumlah 12 orang itu, juga melakukan dialog dengan jajaran PU Payakumbuh. Acara ini, ikut dihadiri Sekdako H. Benni Warlis, Asisten I Setdako Yoherman, Asisten II Amriul dan Asisten III Iqbal Bermawi, Kabid Pengairan Muslim, Kabid Cipta Karya Delni Putra serta sejumlah pejabat terkait lainnya.