Payakumbuh,BeritaSumbar.com,-Setelah menyampaikan permintaan maaf melalui akun facebook dan di sejumlah media online,Pemilik Akun Fb Ali Rahman diminta datang ke kantor Kesbangpol Kota Payakumbuh pada kamis 7/12 kemaren untuk memberikan penjelasan akan status di facebooknya yang telah membuat sejumlah umat Islam terusik.
Dihadapan Kepala Kesbangpol Payakumbuh, Ivon Satria Chan, Asisten III, Iqbal Bermawi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Payakumbuh, Desembri P. Chaniago, Pasi Intel Kodim 0306-50 Kota, Kapten Kusmianto, Kasatintel Polres Payakumbuh AKP Tarmizi, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Aulia Ardi, Kasat Pol PP Payakumbuh, Devitra, Kasi Bimas Kemenag Payakumbuh, Hendra Rinaldi, dan sejumlah umat Islam alumni 212, dengan kesadarannya sendiri Ali Rahman menyatakan permintaan maaf karena telah memposting kata-kata dan kalimat yang menebarkan kebencian diakun media sosial miliknya.
Pernyataan maaf tersebut tidak hanya diungkapkan Ali Rahman secara langsung dihadapan unsur yang hadir dalam pertemuan tersebut. Namun warga Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh yang kini berusia 67 tahun itu juga menulis penyataan maafnya di atas kertas bermaterai Rp 6000 disaksikan oleh Iqbal Bermawi, Desembri Caniago, Andi Torang dan Syaiful Hadi.
Dalam surat pernyataan tersebut Ali Rahman tidak hanya sebatas menyatakan permintaan maaf, namun dia juga mengakui bahwa perbuatannya tersebut adalah sebuah kesalahan dan kekhilafan besar yang sudah dia lakukan. Oleh karena itu, ungkap Ali Rahman, atas nama pribadi dan lubuk hati paling dalam dan penuh kesadaran dia menyatakan permintaan maaf kepada seluruh umat Islam, lembaga-lembaga Islam dan para ulama, khususnya kepada para alumni 212.
“ Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut untuk kedua kalinya. Apabila saya mengulangi maka saya akan siap menerima konsekwensi hukum dari pihak manapun terhadap dirinya saya secara pribadi,” tulis Ali Rahman.
Permintaan maaf atas perbuataannya itu tidak hanya diungkapkan Ali Rahman secara lisan dan tulisan saja. Malah untuk membuktikan keihklasan dan ketulusan atas permintaan maafnya itu, Ali Rahman juga menyatakan di media sosial visual yuotube.
Berikut video yang di unggah di akun Youtube Ed Ward