Oleh: Obel, S.P., M.P
( Dosen Agroteknologi Fakultas Pertanian Unand)
Huta Siallagan, yang juga dikenal sebagai Desa Siallagan, adalah sebuah kawasan cagar budaya yang mempesona di tepian Danau Toba. Terletak di desa Siallagan Pinda Raya, kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, provinsi Sumatera Utara, Huta Siallagan merupakan peninggalan budaya Batak Toba yang kaya dengan sejarah dan tradisi. Dengan latar belakang Ruma Bolon dan Batu Persidangan yang legendaris, Huta Siallagan menjadi saksi bisu peradaban Batak Toba yang masih lestari hingga kini.
Asal Usul dan Sejarah
Dalam bahasa Batak Toba, “huta” berarti “desa” atau permukiman. Maka, Huta Siallagan diartikan sebagai Desa Siallagan. Siallagan adalah marga Batak Toba, keturunan dari Raja Nai Ambaton yang mengikuti garis keturunan Raja Isumbaon, putra kedua Si Raja Batak. Sejarah panjang Huta Siallagan mencerminkan keagungan dan kebesaran marga Siallagan yang memiliki peran penting dalam perkembangan budaya Batak Toba.
Pembangunan Berkelanjutan
Huta Siallagan sudah ada sejak lama, namun proses pembangunan berkelanjutan sebagai objek wisata baru dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi kawasan ini dan menginstruksikan revitalisasi untuk meningkatkan daya tarik wisata dan melestarikan warisan budaya yang ada.
Revitalisasi dan Keistimewaan
Antara tahun 2020 hingga 2021, dilakukan penataan ulang yang meliputi revitalisasi Ruma Bolon eksisting, ekstensi Ruma Bolon, pembangunan Ruma Bolon baru, pusat suvenir, perbaikan Batu Persidangan, Sopo Anting, serta penambahan sarana dan prasarana pendukung lainnya. Revitalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan Huta Siallagan sebagai pusat kebudayaan Batak Toba dan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang berkunjung.
Peresmian Kembali
Setelah direvitalisasi, Huta Siallagan diresmikan kembali oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Februari 2022. Peresmian ini menandai dimulainya babak baru dalam sejarah Huta Siallagan sebagai destinasi wisata budaya yang modern namun tetap mempertahankan keaslian dan keunikan tradisinya.
Batu Persidangan
Salah satu daya tarik utama Huta Siallagan adalah Batu Persidangan, sebuah peninggalan budaya persidangan Batak Toba. Batu Persidangan terdiri dari kursi-kursi batu yang digunakan oleh para tetua adat untuk mengadakan persidangan dan memutuskan hukuman bagi pelanggar adat. Tempat ini memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi, memberikan gambaran tentang sistem peradilan tradisional Batak Toba yang adil dan bijaksana.
Ruma Bolon
Ruma Bolon adalah rumah adat Batak Toba yang menjadi pusat aktivitas di Huta Siallagan. Ruma Bolon eksisting telah direvitalisasi dan diperluas untuk menampung lebih banyak kegiatan budaya dan wisata. Pembangunan Ruma Bolon baru juga dilakukan untuk menambah daya tarik dan memberikan ruang bagi pengunjung untuk mempelajari lebih dalam tentang arsitektur dan fungsi rumah adat ini.
Sopo Anting dan Makam Leluhur
Sopo Anting adalah bangunan tradisional lainnya yang terdapat di Huta Siallagan. Bangunan ini biasanya digunakan sebagai tempat penyimpanan padi dan barang-barang berharga milik keluarga. Di Huta Siallagan juga terdapat makam nenek moyang yang memberikan nuansa religius dan menghormati tradisi leluhur yang masih dijaga hingga.
Tari Tradisional dan Patung Sigale-gale
Huta Siallagan terkenal dengan pertunjukan tari tradisional Batak Toba, yang biasanya diiringi dengan musik gondang. Salah satu atraksi yang paling menarik adalah Patung Sigale-gale, sebuah boneka kayu yang dapat menari dan bergerak seperti manusia. Patung ini digunakan dalam upacara ritual untuk menghormati arwah leluhur dan sebagai simbol penghormatan terhadap tradisi.
Wisata Edukasi dan Pusat Suvenir
Huta Siallagan juga menyediakan wisata edukasi di mana pengunjung dapat belajar tentang sejarah, budaya, dan tradisi Batak Toba. Pusat suvenir yang baru dibangun menawarkan berbagai macam kerajinan tangan dan oleh-oleh khas Batak yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Huta Siallagan adalah sebuah keajaiban budaya yang memadukan keindahan alam dan kekayaan tradisi Batak Toba. Dengan revitalisasi yang dilakukan, Huta Siallagan kini siap menyambut wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk datang dan menikmati keunikan serta keagungan budaya Batak Toba. Kunjungan ke Huta Siallagan bukan hanya sebuah perjalanan wisata, tetapi juga sebuah pengalaman untuk menyelami dan menghargai warisan budaya yang telah bertahan selama berabad-abad.