Kehadiran Walikota Riza Falepi dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Dumai, Riau, Kamis (20/2), berbuah manis. Walikota Dumai H. Khairul Anwar, sepakat untuk menampung hasil pertanian kota ini di Dumai. Tindak lanjutnya, pemko kedua daerah memfasilitasi perjanjian kerjasama pelaku usaha Payakumbuh dengan pelaku usaha Dumai, dalam acara peresmian Terminal Agrobisnis (TA) Payakumbuh, di kelurahan Kotopanjang Payobasung, Sabtu (1/3) mendatang.
Menurut Walikota Riza Falepi di Balaikota Payakumbuh, Selasa (25/2), peresmian TA senilai Rp2,7 Miliyar itu akan dilakukan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Dalam acara ini, gubernur bersama Walikota Riza Falepi, Walikota Dumai Khairul Anwar beserta kepala daerah tetangga, akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara eksportir hasil pertanian Sumbar dengan ketua sub terminal agrobisnis (STA) dari beberapa daerah di Sumbar.
Ke depan, seluruh hasil pertanian komoditi ekspor milik STA tersebut, pengirimannya ke daerah tujuan, sudah harus berlebel TA Payakumbuh, yang bertanggung jawab terhadap mutu dan packeging, sesuai permintaan pasar. Hasil pertanian tanaman pangan, holtikultura serta tanaman lainnya dari TA Payakumbuh, harus terjamin dan terpelihara mutunya.
Karena itu, dalam rangkaian peresmian TA Payakumbuh, Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Payakumbuh, diberi tanggung jawab oleh Walikota Riza Falepi, untuk melakukan seminar pengolahan hasil tani, di Balaikota Payakumbuh, Jum’at (28/2), sehari sebelum peresmian TA. Pesertanya, pengurus STA kota/kabupaten, kelompok tani, kepala SKPD terkait, total 200 peserta. Seminar ini akan melahirkan keputusan tata kelola pertanian yang baik, dari hulu hingga hilir.
