Padang,BeritaSumbar.com,- Kegiatan membantu nagari membangun merupakan salah satu kegiatan dari Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unand yang bertujuan untuk membantu nagari dalam membentuk komunitas-komunitas nagari yang mandiri secara berkelanjutan selama 2-3 tahun. Khusus untuk nagari Tanjung Bonai Lintau, kegiatan fokus dalam pengembangan ternak kerbau penghasil dadih. Kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan selama 2-3 tahun ini bertujuan membentuk dan mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial.
Meningkatkan keterampilan peternak dan masyarakat dalam peternakan kerbau penghasil dadih terutama dalam pengolahan dan diversifikasi dadih serta peningkatan peran serta tenaga kesehatan dalam memotivasi pemanfaatan dadih sebagai sumber probiotik lokal.
Berbagai program yang direncanakan sudah mulai dilakukan terutama dalam penambahan populasi kerbau baik berupa pengadaan jumlah ternak maupun melalui program inseminasi buatan yang dilakukan dosen Universitas Andalas. Penambahan populasi kerbau melalui pembelian kerbau bunting yang didanai dana pribadi dari kelompok Dadih Initiative. Pada awal 2021 sudah ditambahkan 2 ekor kerbau bunting pada kelompok ternak gubalo dan rencana diakhir tahun ini akan ditambahkan lagi.
Penambahan populasi kerbau ini sudah dilakukan dari tahun 2018, tetapi karena pemeliharaannya dikelola secara individu ternyata menemui banyak kendala diantaranya susahnya mengkoordinir kegiatan dan penyebaran informasi. Menghadapi kendala tersebut maka diawal tahun 2021 dipilih salah satu kelompok ternak yang sudah ada di nagari tanjung Bonai ini untuk dibina yaitu Kelompok ternak Gubalo yang berlokasi di Tanjung Modang Tanjung Bonai Lintau Buo Utara
Ketua tim nagari membangun di Tanjung Bonai Susmiati, berharap peternak serius dalam kegiatan ini, karna dana penambahan populasi kerbau baru berasal dari dana pribadi dengan istilah menitipkan ternak untuk dipelihara dengan sistem bagi hasil (mempeduokan). Kesungguhan peternak sangat menentukan sekali beberlanjutan program ini. Disamping itu Pemda Tanah datar juga menyambut baik kegiatan ini dengan merencanakan penganggaran penambahan kerbau untuk tahun 2022.
Kelompok ternak Gubalo Tanjung Modang ini mempunyai 11 orang anggota dan sudah mempunyai kerbau sekitar 15 ekor yang masih berumur sekitar 2-3 tahun. Lokasi Tanjung Modang yang berada diketinggian mempunyai pemandangan yang indah. Selain pemandangan yang indah juga mempunyai cuaca yang sejuk. Daerah ini juga merupakan daerah pertanian, banyak perkebunan jeruk ditemukan sekitar peternakan ini.
Penulis: Dr.dr.Susmiati M.Biomed
( (Ketua Tim Pelaksana, Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Andalas)