Sijunjung,BeritaSumbar.com,-“Biduak Lalu, Kiambang Batawik,”alek pilkada sudah usai,beda pilihan dalam alam demokrasi hal biasa. Setelah proses itu kita lalui, marilah kita bersama-sama melanjutkan pembangunan,”demi kemajuan Ranah lansek manih, ajak Bupati Benny Dwifa Yuswir dihadapan masyarakat Nagari Koto Tuo kecamatan IV Nagari Jumat ini.
“Terimakasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilih pada tanggal 27 Nopember 2024 dan selanjutnya tidak ada lagi perbedaan,” mari kita samakan frekwensi, lanjutkan program kerja yang masih terbengkalai demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sijunjung secara keseluruhan. Kita hilangkan rasa perbedaan pilihan, hanya ada rasa cinta kita bersama, bersatu, untuk memberikan potensi yang kita miliki, untuk kemajuan Kabupaten Sijunjung kedepan, kata Bupati Benny dalam sambutan.
Biarkan Biduak Lalu, yang penting kita tetap bersatu, demi kemajuan bersama. Membangun Sijunjung tidak bisa dilakukan oleh Bupati dan wakil bupati, perlu dukungan semua pihak dari seluruh sektor, harap Benny.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengungkap rencana kunjungannya ke Jakarta, dalam rangka kolaborasi pembangunan daerah.
“Besok kita akan menemui tokoh-tokoh Sijunjung yang ada di Jakarta, yaitu Pak Hasan Nasbi beliau adalah putra Kecamatan Koto VII yang menjabat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan di Kabinet Merah Putih serta Andre Rosiade selaku anggota DPR RI yang juga berasal dari Koto VII,” tutupnya.
Bakaua adalah tradisi kearifan lokal masyarakat Kabupaten Sijunjung dalam menghadapi turun kesawah.
Bakaua sekaligus wujud rasa syukur masyarakat terhadap hasil panen musim lalu, yang direpresentasikan melalui penyembelihan kerbau dan lauknya dihidangkan kepada tamu.
Bakaua dihadiri Ninik Mamak, alim ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, pemuda dan segenap unsur masyarakat yang dihadiri bupati bersama Kadiskominfo, Kadinsos, Kadisperta serta OPD lainnya.
Pj. Wali Nagari Koto Tuo Heries, SH serta Berijon Iskanto dan Kardimus turut menyampaikan rasa terimakasih kepada para undangan, pada kesempatan tersebut walinsgari menyampaikan beberapa peraturan yang telah disepakati dalam menghadapi musim tanam mendatang. Begitu juga hal-hal yang tidak boleh dilanggaranak nagari, supaya nagari terhindar dari berbagai musibah yang tidak dinginkan. Dengan rasa syukur ini, mengingatkan masyarakat selalu dekat dengan Allah SWT, ajak Walinagari Herees. (Alim)
