Seluruh ruas jalan utama di Kota Batiah itu, tampak bersih dari atribut kampanye dan pedagang kaki lima (PKL). Gambar-gambar caleg dari seluruh parpol tak tampak lagi. Seluruhnya disapu bersih Panwaslu, KPU bersama Satpol PP Payakumbuh, dalam beberapa hari belakang ini. Kondisi tersebut akan dipertahankan terus hingga Pemilu 2014.
“Benar, seluruh atribut kampanye, berupa baliho dan spanduk caleg dari berbagai parpol, sudah kami turunkan. Semua space baliho di ruas jalan utama, dari gerbang barat kota di Balai Panjang sampai ke gerbang timur kota di Tanjung Anau, bersih dari tanda gambar caleg,” ucap Kasatpol PP Fidaus di Balaikota Payakumbuh, Senin (28/10).
Selain membersihkan atribut-atribut kampanye, Satpol PP juga menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan dibeberapa titik pada trotoar. Ruas jalan utama itu sudah steril dari PKL, sejak Senin (28/10), tegas Fauzi.
Dikatakan, selain membersihkan atribut kampanye di jalan-jalan utama, tanda gambar caleg yang bergelantungan di pohon-pohon pelindung milik pemerintah serta tiang listrik milik PLN, juga menjadi sasaran penertiban.
Peraturan KPU No. 01/2013 dan peraturan KPU No. 15/ 2013, tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD, sudah diatur dengan jelas lokasi dan titik pemasangan atribut kampenye, termasuk ukuran dan jumlah yang boleh dipasang pada masing-masing kelurahan, kata Firdaus. Sosialisasi terhadap peraturan itu sudah disampaikan KPU dan Panwaslu kepada seluruh pengurus parpol, kata Fauzi.
