Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,-Kematian Indra Joni alis Joni Stel *42) akibat penganiayaan yang berujung kematian menjadi sorotan Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dari Fraksi PPP. Pada Rapat Paripurna DPRD yang dilaksanakan pada Jumat 7/2/25 kemaren, Taufik Hidayatullah Ihsan SE.I,MM sebelum mengakhiri pembacaan pandangan fraksi PPP, menyampaikan harapannya kepada semua pihak terkait untuk segera mengungkap dan memberikan keadilan bagi Joni Stel.
Dengan Suara Lantang Tokoh Muda Kecamatan Guguak ini serukan keadilan bagi Joni Stel yang diketahui mengalami tindak penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia di desa air bangih Kabupaten Muko Muko Provinsi Bengkulu.
Joni Indra mengalami penganiayaan pada 11 Desember 2024, sempat mendapat perawatan,sayang pada 13 Desember Joni Indra Meninggal dunia dalam kondisi sangat memperihatinkan.
Joni Indra alis Joni Stel diketahui seorang yang berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (OGDJ).
Dari atas mimbar wakil rakyat Limapuluh Kota,Taufik Hidayatullah Ihsan mengajak Bupati dan instansi Kepolisian serta seluruh wakil rakyat kabupaten Limapuluh Kota untuk menyuarakan keadilan bagi Joni Indra.
Tidak hanya DPRD 50 Kota, Taufik Hidayat juga berharap dukungan menyuarakan keadilan ini dari Anggota DPRD Provinsi Sumbar terutama dari daerah pemilihan 5 (Payakumbuh & Limapuluh Kota) dan DPR RI dari dapil 2 Sumbar.
Sudah berbilang bulan kejadian penganiayaan ini terjadi, namun belum juga ada tindakan hukum terhadap pelaku, kata Taufik dari atas mimbar ruang sidang DPRD Limapuluh Kota. Dari video yang beredar dan viral di dunia maya wajah wajah pelaku terlihat sangat jelas. Untuk itu mari bersama kita suarakan keadilan untuk almarhum Joni Indra. Kata Anggota Dewan dari Dapil Guguak,Mungka dan Akabiluru ini.
