Walikota Payakumbuh Riza Falepi minta seluruh jajaran Dinas Pendidikan Payakumbuh agar benar-benar menyiapkan mental serta kemampuan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) tingkat SMA tanggal 14 – 16 April mendatang. Hal ini disampaikan Walikota Riza Falepi, kala membuka kegiatan pembekalan bagi pengawas Ujian Nasional tingkat SMA/SMK/MA se-Kota Payakumbuh yang dilaksanakan di aula pertemuan SMKN 2 Payakumbuh, Kamis (10/4).
Kegiatan pembekalan itu sendiri diikuti oleh 430 pengawas yang berasal dari guru-guru pada SMA/SMK/MA negeri dan swasta yang ada di Kota Payakumbuh. Dari laporan kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, S.Pd, Ujian Nasional Tahun 2014 ini akan diikuti 3.570 siswa SMA/SMK/MA negeri dan swasta, dengan rincian 1.376 peserta dari SMA, 1.644 peserta dari SMK dan 550 peserta dari MA. Menurutnya, UN yang diikuti ribuan siswa ini akan menggunakan 203 ruangan ujian.
Pada acara pembekalan itu, juga dilaksanakan penandatangan Pakta Integritas Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Ajaran 2013/2014 yang ditandatangani oleh kepala sekolah tingkat SLTA, dihadapan Walikota Riza Falepi dan Kadisdik Hasan Basri.
Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan pembekalan tersebut, Walikota Riza Falepi berharap tingkat kelulusan siswa pada tahun 2014 ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu Kota Payakumbuh hanya berada pada urutan ketiga pada tingkat kelulusan siswa di Sumatera Barat, Wako memiliki mimpi agar Payakumbuh mampu menggeser posisi satu dan dua yang ditempati Kota Padang dan Kota Bukittinggi.
Menurut Wako mimpinya itu dapat diwujudkan jika jajaran Dinas Pendidikan dan para siswa benar-benar menyiapkan kemampuan dan mentalnya dengan baik. Menjadikan Payakumbuh lebih maju atau paling tidak sejajar dengan dua kota tersebut. Disamping itu, Wako juga berharap dari 1.376 peserta ujian nasional dari SMA lulus 100 persen dan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri juga 100 persen. Catatan tahun 2013 lalu dari 1.257 lulusan SMA sebanyak 63,39 persen di antaranya diterima PTN Nasional di Indonesia.